Jadi Ikon Kota New York, Inilah 5 Fakta Menarik Patung Liberty

By Sarah Nafisah, Senin, 17 Juni 2019 | 16:52 WIB
Patung Liberty (Max Pixel)

Bobo.id - Siapa yang pernah berkunjung ke Amerika Serikat?

Selain Washington DC, ada juga kota terkenal lainnya di Amerika Serikat, lo. Ada yang bisa menebaknya?

Baca Juga: Ada Pohon yang Lebih Tinggi dari Patung Liberty, Ini Fakta Unik Pohon di Dunia

Yup! New York adalah salah satu kota yang banyak dikenal masyarakat dunia.

New York dikenal dengan nama Big Apple dan juga dengan sebutan The City that Never Sleeps (Kota yang tidak pernah tidur).

Jika berkunjung ke kota ini, rasanya tak lengkap jika tidak mengunjungi sungai Hudson dan melihat patung Liberty yang menjadi ikon kota New York.

Baca Juga: Knocker Upper, Profesi Unik Membangunkan Orang Sebelum Ada Jam Alarm

Patung setinggi 93 meter ini pertama kali diresmikan pada 22 Oktober 1886.

Hmm...bicara soal patung Liberty, kita cari tahu lima fakta menarik ikon kota New York ini, yuk!

Baca Juga: Jarang yang Tahu, Ular Punya 4 Cara untuk Berpindah Tempat, lo

1. Harus Digabung Menjadi Satu

Saat pertama kali tiba di New York, patung Liberty belum berwujud seperti sekarang, teman-teman.

Melainkan berwujud potongan-potongan yang harus digabung terlebih dahulu agar bisa menjadi patung Liberty yang bisa kita lihat sekarang.

Patung ini tiba dikirim dari Prancis dalam 350 keping yang dikemas dalam 214 peti.

Saat itu, Liberty dikirim ke New York masih menggunakan kapal laut, teman-teman.

Baca Juga: Meski Baik untuk Kita, Madu Tidak Boleh Dikonsumsi Adik Bayi, lo

2. Mengganti Nama Pulau

Pulau tempat Liberty berdiri di atas pulau yang bernama Pulau Bedloe.

Setelah sekian lama berdiri di atas pulau itu, akhirnya pada tahun 1956, ketika pulau Bedloe resmi berganti nama menjadi Pulau Liberty.

Dan hal ini sudah disahkan oleh Kongres pada waktu itu.

Wah, hebat juga, ya, patung Liberty sampai bisa mengganti nama pulau!

Baca Juga: Sengatannya Bisa Berbahaya, Kenapa Lebah Menyengat? #AkuBacaAkuTahu

3. Warna Aslinya Bukan Hijau

Saat pertama kali dibuat, Liberty merupakan patung yang terbuat dari lembaga.

Hal ini membuat ikon kota New York ini terlihat lusuh dan tembaganya pun teroksidasi setiap harinya.

Akhirnya munculah patina yang berwarna hijau terang.

Patina adalah partikel paling luar yang biasa terbentuk akibat oksidasi tembaga tersebut.

Patina adalah salah satu cara tembaga untuk melindungi dirinya terhadap korosi yang berkelanjutan, teman-teman.

Karena hal itulah pada 1906 akhinya patung Liberty berubah menjadi warna hijau yang cerah.

Baca Juga: Wah, Milo Jakarta International 10K 2019 Akan Diikuti 16.000 Peserta!

4. Harganya Sangat Mahal

Untuk membuat patung tembaga dengan tinggi 93 meter ini, Amerika Serikat membutuhkan biaya lebih dari 500.000 dolar pada saat itu.

Atau lebih dari 10 juta dolar dalam bentuk uang hari ini.

Jika dirupiahkan harga patung Liberty adalah sekita 144 miliar. Mahal sekali, ya!

Baca Juga: Pernah Cegukan saat Makan Pedas? Cari Tahu Penjelasannya, yuk!

5. Kerangkanya Dibuat oleh Gustave Eiffel

Teman-teman tahu menara Eiffel di kota Paris, kan?

Nah, yang mebuat kerangka dari patung Liberty ini sama dengan yang mendesain menara Eiffel, yaitu Gustave Eiffel.

Konon, ia menggunakan desain yang sama untuk membangun Menara Eiffel yang sangat ikonik tujuh tahun setelah Liberty diresmikan.

Baca Juga: Mengapa Ada Kentut yang Berbunyi dan Ada yang Tidak? Yuk, Cari Tahu!

#gridnetworkjuara

Tonton video ini, yuk!