Tahun 1189, Kujo Kanezane kembali ke sana untuk membangun kembali sebuah kuil.
Di dalam kuil itu kemudian muncul seekor rusa, teman-teman. Kujo Kanezane pun menangkupkan tangannya dan membungkuk hormat pada si rusa.
Sejak saat itu, rusa dianggap sebagai tanda keberuntungan di Jepang.
Di tahun 1500-an, ada hukuman yang diberikan pada orang yang berburu rusa di sana.
Membungkuk untuk Mendapatkan Makanan
Sekarang, rusa di Taman Nara bisa berkeliaran bebas dengan tenang, teman-teman.
Saat mendekati rusa di sana, kita bisa membungkuk dan ia akan ikut membungkuk hormat, teman-teman.
Rusa-rusa di sana tidak takut dengan manusia dan justru mendekat. Rupanya mereka ingin minta shika-senbei!
Baca Juga: Kimono Berharga di Jepang Ini Dibuat dengan Lumpur, lo! Ada Kisah di Baliknya