Wah, 3 Hewan yang Dianggap Sudah Punah Ini Kembali Ditemukan! (Bag. 2)

By Tyas Wening, Jumat, 21 Juni 2019 | 15:30 WIB
Lobster pohon (wikipedia.org)

Tiga tahun kemudian, tepatnya pada 1980, mulai dilakukan upaya pelestarian katak mallorca.

Pada 1989, katak mallorca sudah tersebar di seluruh kepulauan Mallorca, nih, teman-teman.

Nah, upaya pelestarian katak mallorca ini dianggap sukses, lo, karena pada 2004, status katak mallorca berubah dari terancam punah menjadi rentan.

O iya, katak mallorca jantan punya kebiasaan unik dalam menetaskan telurnya, lo, yaitu membawa sekitar tujuh sampai 12 telur di kaki belakangnya sampai telur tadi menetas.

Baca Juga: Jarang yang Tahu, Ular Punya 4 Cara untuk Berpindah Tempat, lo

Lobster Pohon

Lobster pohon (wikipedia.org)

Lobster ternyata tidak hanya ada ada di perairan saja, nih, teman-teman, karena di pohon ada juga lobster yang disebut sebagai lobster pohon.

Eits, tapi hewan bernama lobster pohon ini bukan merupakan jenis lobster, teman-teman, melainkan jenis serangga.

Lobster pohon yang punya nama ilmiah Dryococelus australis ini adalah jenis serangga tongkat yang bisa tumbuh sampai ukuran yang panjang, lo.

Lobter pohon bisa tumbuh hingga ukuran 20 sentimeter dengan berat sekitar 25 gram dan punya kaki yang kokoh.

Namun, berbeda dengan serangga lainnya, lobster pohon tidak punya sayap, teman-teman.

Sebelum tahun 1920, lobster pohon yang banyak ditemukan di Pulau Lord Howe antara Australia dan Selandia Baru sering dijadikan umpan untuk memancing.