Selain mengalirkan air dingin, kita juga bisa menyiapkan kain lembut atau kain kasa yang sudah dibasahi dengan air dingin.
Nah, kain lembut atau kain kasa ini kemudian ditepukkan pada luka secara perlahan dan hati-hati karena luka bakar biasanya terasa menyengat.
Sedangkan untuk meregenerasi atau membuat kulit memproduksi jaringan kulit baru serta meredakan nyeri, kita bisa mengoleskan salep luka bakar yang bisa dibeli di apotek.
Kita bisa memilih salep yang punya kandungan alami seperti rimpang Coptidis, batang Phellodendri, atau akar Scutellariae yang membantu melembapkan kulit yang terbakar.
Baca Juga: Pernah Cegukan saat Makan Pedas? Cari Tahu Penjelasannya, yuk!
Pertolongan lain yang bisa dilakukan pada kulit yang terbakar adalah dengan tidak membiarkan luka bakar terbuka lebar atau terkena gesekan dengan kain maupun benda lain, terutama yang kasar.
Untuk mencegahnya, kita bisa membalut luka bakar dengan penutup luka steril seperti kasa steril dan melakukan perawatan luka sebanyak dua kali dalam sehari hingga luka membaik.
O iya, empat pertolongan tadi hanyalah pertolongan pertama yang bisa dilakukan agar luka tidak bertambah parah, teman-teman, bukan pengobatan utama untuk menyembuhkan luka bakar.
Tonton video ini juga, yuk!