Dianggap Membahayakan Lingkungan, Kemasan Plastik Ternyata Masih Dibutuhkan, lo!

By Tyas Wening, Selasa, 25 Juni 2019 | 15:00 WIB
Ilustrasi makanan yang dibungkus plastik (Pixabay)

Nah, setelah itu makanan akan dikemas, diangkut, dan diantarkan ke tempat penjualan untuk dibeli lalu dikonsumsi.

Waktu penyimpanan makanan ini bervariasi, teman-teman, tergantung di mana buah atau sayur ditanam dan berapa lama makanan disimpan.

Dengan menggunakan kemasan plastik, maka makanan akan terlindung dari berbagai hal yang menyebabkannya rusak, seperti udara, bakteri, atau jamur.

Kalau makanan lebih tahan lama, maka limbah makanan yang berasal dari sisa makanan atau makanan busuk yang tidak terbeli bisa dikurangi, teman-teman.

Baca Juga: Mengapa Kebanyakan Tunanetra Memakai Kacamata Hitam, ya? #AkuBacaAkuTahu

Limbah Makanan Lebih Banyak dari Limbah Plastik

Selama ini, banyak pihak yang berfokus pada banyaknya limbah atau sampah yang berasal dari plastik saja, nih, teman-teman.

Ternyata, limbah makanan diperkirakan jumlahnya lebih banyak dibandingkan limbah plasik, bahkan limbah makanan tiga kali lebih banyak dari sampah plastik, lo.

Hasil ini diketahui dari penelitian yang dilakukan oleh Zero Waste Skotlandia yang memperkirakan ada sekitar 456.000 ton limbah makanan yang dihasilkan oleh rumah tangga, hanya di Skotlandia saja.