Tempat yang Dianggap Mitos Ini Rupanya Ditinggali Spesies yang Dikira Sudah Punah

By Avisena Ashari, Selasa, 25 Juni 2019 | 16:48 WIB
Kelelawar ini sudah 75 tahun tidak terlihat di Honduras (Trond Larsen/Conservation International via Science Alert)

Bobo.id - Di Honduras, ada sebuah tempat yang dianggap sebagai "kota yang hilang", teman-teman.

Penduduk sekitar menyebutnya "White City" atau "Lad Ciudad Blanca".

Wilayah misterius itu ada di tengah hutan hujan yang dianggap masih ditinggal peradaban kuno Amerika Tengah yang dipercaya sudah ada sebelum kedatangan bangsa Eropa di Benua Amerika.

Ilmuwan kini menemukan hal lain di tempat yang dianggap mitos, itu, teman-teman.

Di tengah hutan hujan itu, rupanya tinggal banyak sekali spesies makhluk hidup yang belum pernah ditemukan, langka, dan bahkan ada yang sudah dianggap punah.

La Mosquitia, Hutan Hujan yang Menyimpan Kekayaan Alam

Dalam sebuah kawasan yang dilindungi di wilayah Lad Ciudad Blanca, ada tempat bernama Kota Jaguar (Ciudad del Jaguar).

Di sana, kelompok ilmuwan menemukan bahwa di wilayah itu ada banyak sekali spesies hewan dan tumbuhan yang unik, teman-teman.

Menurut ilmuwan, tingkat keanekaragaman hayati di wilayah itu sangat tinggi untuk wilayah Amerika Tengah.

Baca Juga: Di Hutan Bengkok, Ratusan Pohon Pinus Tumbuh Melengkung, lo!

Bahkan, di sana ada banyak spesies yang langka, terancam punah, dan juga belum pernah ditemukan.

Keanekaragaman hayati yang kaya di Lad Ciudad Blanca ini menunjukkan kalau wilayah itu benar-benar merupakan hutan belantara yang masih utuh.

Ilmuwan mengatakan kalau wilayah itu perlu dilestarikan untuk menjaga keaslian lingkungan di Amerika Tengah.

Beberapa Spesies Unik yang Ditemukan Peneliti

Para peneliti mengidentifikasi sekitar 180 spesies tumbuhan, hampir 250 spesies serangga, 198 spesies burung, dan puluhan ikan, reptil, mamalia dan yang lainnya.

Di antara spesies yang diidentifikasi itu, ada hewan yang dikira sudah punah, lo, taitu kelelawar pale-faced (Phyllloderma stenops). Kelelawar ini sudah tidak terlihat di Honduras selama 75 tahun, lo!

Baca Juga: Apakah Semua Kelelawar Suka Minum Darah? #AkuBacaAkuTahu

Kelelawar ini sudah 75 tahun tidak terlihat di Honduras (Trond Larsen/Conservation International via Science Alert)

Ada juga kepik harimau yang selamaini dikira hanya ada di Nicaragua.

Ada ular eyelash viper (Bothriechis schlegelii) yang terlihat menyatu dengan hutan karena warnanya hijau dan katak pohon yang berkulit cerah dan matanya merah (Agalychnis callidryas).

Ular eyelash viper yang terlihat sama dengan lingkungan sekitarnya (Trond Larsen/Conservation International via Science Alert)

Baca Juga: Sering Dikira Ular, Hewan Ini Sebenarnya Kadal Tanpa Kaki, lo!

Katak pohon yang berwarna cerah (Trond Larsen/Conservation International via Science Alert)

Kemudian ada ikan yang baru ditemukan, teman-teman. Spesies ikan ini adalah Poecilia sp.

Spesies ikan yang baru ditemukan di Honduras (Trond Larsen/Conservation International via Science Alert)

Banyak di antara spesies yang tinggal di sana menjadi langka atau terancam punah di wilayah lain akibat perburuan dan hilangnya habitat, teman-teman. Kasihan, ya?

Semoga wilayah ayam yang kaya ini bisa terus ada dan terjaga keanekaragaman hayatinya, ya!

Baca Juga: Penyebab Kepunahan Great Auk, Burung Laut yang Mirip Penguin

#GridNetworkJuara

Yuk, lihat video ini juga!