Bobo.id - Teman-teman, ada yang berencana liburan ke Bali? Salah satu pulau di Indonesia ini memang terkenal sampai ke luar negeri.
Di sekitar Bali, ada beberapa pulau lainnya. Salah satunya adalah Pulau Nusa Penida.
Tak jarang, para wisatawan yang datang ke Bali juga mengunjungi Pulau Nusa Penida ini.
Pulau Nusa Penida memiliki beberapa pantai yang sangat indah pemandangannya.
Baca Juga: Lakukan Tips Ini agar Semut Charlie atau Tomcat Tidak Masuk ke Rumah
Salah satu pantai indah di Nusa Penida adalah Pantai Kelingking yang juga sudah terkenal ke luar negeri.
Bahkan baru-baru ini, para wisatawan sampai rela antre selama satu jam hanya untuk berfoto di pantai ini, lo!
Wah, apa saja, ya, keistimewaan dari Pantai Kelingking ini? Yuk, kita cari tahu beberapa fakta menariknya!
Baca Juga: Sering Membuat Pesawat Berguncang, Cari Tahu 4 Fakta Turbulensi, yuk!
1. Menyerupai Kelingking dan Leher T-rex
Pintu masuk pantai ini terletak di sebuah tebing dengan bukit memanjang dan menjorok ke arah laut, menyerupai jari kelingking.
Sisi barat dari bukit ini terdapat pantai berpasir yang bisa dijangkau dengan berjalan kaki, menyusuri anak tangga yang cukup menguras fisik.
Pemandangan Pantai Kelingking dari atas merupakan pemandangan indah Tebing Paluang, atau yang sering disebut Karang Dawa.
Baca Juga: Sering Dianggap Sepele, 5 Benda Ini Harus Dibawa saat Berlibur di Alam
Paluang adalah nama pura yang letaknya tidak jauh dari tebing ini, sedangkan Karang Dawa adalah nama desanya.
Tebing ini mempunyai bentuk yang sangat unik. Jika dilihat dari atas seperti bentuk anak ikan paus yang sedang berbaring di tepi lautan.
Selain itu, banyak juga yang menganggapnya mirip leher Tyrannosaurus rex atau T-rex.
Baca Juga: Bagaimana Caranya Ombak Bisa Terbentuk di Lautan? #AkuBacaAkuTahu
2. Medannya Cukup Ekstrem
Untuk bisa menikmati Pantai Kelingking, wisatawan harus menuruni tebing terjal dulu, nih.
Tebing itu memiliki kemiringan sekitar 70 sampai 80 derajat dan hanya berpegangan pada pagar kayu seadanya.
Namun, teman-teman yang tidak berani menuruni tebing juga bisa menggunakan kapal yang bisa dilalui dari pelabuhan ke pantai.
Baca Juga: Meski Sudah Musim Kemarau, Mengapa Masih Ada Wilayah yang Alami Hujan?
3. Bisa Menyelam Bersama Pari Manta
Selain menikmati pemandanga perbukitan yang indah, pengunjung yang datang ke Pantai Kelingking juga bisa menjajal kegiatan menyelam di Manta Point.
Namun, kegiatan menyelam di sana berbeda dengan tempat menyelam lainnya, nih.
Biasanya, kegiatan menyelam hanya menawarkan keindahan terumbu karang yang masih alami dengan ragam jenis satwa laut di dalamnya.
Baca Juga: Semut Charlie Viral di Media Sosial, Sebenarnya Jenis Hewan Apa Itu?
Sedangkan di Manta Point ini, kita bisa berenang bebas untuk melihat dari dekat, bahkan bisa bermain bersama dengan puluhan pari manta.
Lokasi ini pun tak kalah ramai dengan para penyelam seperti di Crystal Bay.
Maka itu, kita harus pandai-pandai mengatur posisi agar mendapatkan jarak pandang yang baik tanpa mengganggu wisatawan lain.
Baca Juga: Keseruan Para Finalis TDCAC 2019, Kunjungan ke Pabrik Toyota Hingga Meraih Penghargaan
4. Dekat dengan Pantai Lainnya yang Tak Kalah Indah
Pulau Nusa Penida termasuk dalam kawasan konservasi perairan The Global Coral Triangle dari WWF.
Tak heran, apabila berkunjung ke Pantai Kelingking, pengunjung bisa pula menikmati ragam pantai-pantai lain yang tak kalah indahnya.
Misalnya saja Pantai Atuh, Pantai Crystal Bay, Angel’s Billabong, Broken Beach, dan pantai indah lainnya.
Lokasi-lokasi tersebut bisa dijadikan alternatif kunjungan seandainya Pantai Kelingking sedang ramai.
Baca Juga: Wah, Kerennya Penampilan Kila saat Nyanyikan Lagu Burung Parkit!
5. Diakui Dunia
Pantai Kelingking cukup terkenal sejak dua tahun belakangan ini. Tak heran kalau pengunjung ramai datang ke pantai ini, terutama saat liburan tiba.
Pantai ini masuk sebagai urutan kesembilan pantai paling cantik di Asia versi CNN Travel.
Situs ulasan wisata Tripadvisor menyatakan Pantai Kelingking sebagai yang terbaik kedua di Asia dan urutan ke-19 untuk pantai terbaik di dunia.
Baca Juga: Bisakah Jejak Kaki Astronaut yang Ada di Bulan Bertahan Selamanya?
(Penulis: Nur Rohmi Aida)
Lihat video ini juga, yuk!