Bobo.id - Kura-kura galapagos terkenal sebagai hewan yang berusia panjang, bahkan usianya bisa mencapai ratusan tahun.
Hal ini berbeda dengan nyamuk yang usianya hanya berkisar sepuluh sampai 56 hari saja, teman-teman.
Wah, kenapa usia hewan bisa berbeda-beda, bahkan punya perbedaan yang sangat jauh antara satu jenis hewan dengan hewan lainnya, ya?
Usia hidup yang dimiliki hewan ini berbeda dengan usia pada manusia, yang punya rata-rata usia yang sama.
Baca Juga: Banyak yang Tidak Suka, Ini Peran Ular dan Katak bagi Lingkungan
Kenapa Makhluk Hidup Bisa Menua?
Sebelum mengetahui kenapa hewan bisa punya usia dan masa hidup yang berbeda, kita cari tahu dulu, yuk, bagaimana proses penuaan bisa terjadi!
Ternyata di balik proses penuaan ada berbagai pemicu atau faktor yang rumit dan bermacam-macam, nih.
Penuaan sebenarnya terjadi karena adanya kematian sel dan sel yang tidak lagi berfungsi dengan baik.
Saat makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan berusia muda, sel akan terus beregenerasi atau menghasilkan sel baru untuk menggantikan sel yang sudah mati atau rusak.
Nah, saat kita bertambah usia atau menua, proses ini akan melambat dan sel-sel yang sudah tua tidak bisa menjalankan tugas sebaik sel yang masih muda.
Hal ini mengakibatkan fungsi tubuh menurun saat berusia tua, penyakit, dan kematian teman-teman.
Pola Penuaan dan Masa Hidup Hewan Dipengaruhi Beberapa Faktor
Meskipun faktor yang memengaruhi penuaan pada makhluk hidup, yaitu hewan, manusia, dan tumbuhan pada dasarnya sama, yaitu karena penuaan sel, ada beberapa hal yang menyebabkan pola penuaan dan masa hidup hewan berbeda satu sama lain.
Faktor-faktor ini termasuk lingkungan dan ukuran tubuh setiap hewan yang berbeda setiap spesiesnya.
Nah, faktor-faktor tadi memberi tekanan yang kuat pada hewan sehingga membuat hewan harus beradaptasi.
Proses adaptasi inilah yang kemudian menyebabkan proses penuaan pada setiap spesies hewan menjadi berbeda-beda.
Baca Juga: Ditemukan di Filipina, Cacing Spesies Baru Ini Bisa Memakan Batu, lo!
Lingkungan Memengaruhi Usia Hidup Hewan
Contoh usia bisa memengaruhi usia dan pola penuaan pada hewan adalah di Laut Atlantik dan Arktik yang dalam dan bersuhu sangat rendah.
Di habitat ini, banyak hewan yang berusia panjang, lo, seperti hiu greenland yang bisa hidup hingga 400 tahun, atau kerang arktik yang bisa hidup sampai 500 tahun.
Peneliti menganggap di habitat dengan suhu yang sangat rendah, denyut jantung dan proses metabolisme dalam tubuh hewan akan melambat.
Nah, hal ini dianggap oleh peneliti membuat proses penuaan pada hewan berjalan lambat, teman-teman, sehingg hewan bisa hidup dalam usia panjang.
Ukuran Tubuh Juga Memengaruhi Usia dan Pola Penuaan Hewan
Selain lingkungan atau habitat hidupnya hewan, faktor lain yang memengaruhi usia dan pola penuaan hewan adalah ukuran tubuhnya.
Meskipun ukuran tubuh tidak selalu memengaruhi usia dan pola penuaan hewan, hal ini tetap berpengaruh.
Teman-teman pasti tahu, nih, kalau hewan berukuran besar kebanyak berusia lebih panjang dibandingkan dengan hewan berukuran kecil.
Contohnya adalah gajah yang bisa berusia hingga puluhan tahun atau paus yang usianya bisa mencapai ratusan tahun.
Baca Juga: Dikenal Bisa Mendarat Dari Ketinggian, Ada Kucing yang Selamat Meski Jatuh dari Lantai 32
Sedangkan hewan kecil seperti serangga hanya bisa bertahan hidup selama beberapa hari hingga beberapa bulan.
Ternyata perbedaan ini terjadi karena faktor sel yang ada dalam tubuh setiap spesies hewan, nih, teman-teman.
Beberapa hewan berukuran kecil seperti lalat punya cara pembelahan sel yang terbatas, bahkan sel yang ada dalam tubuh mereka ada yang tidak bisa membelah atau terganti saat rusak sehingga usia mereka tidak panjang.
Perbedaan Genetik Juga Berpengaruh, lo!
Perbedaan genetik pada setiap hewan juga bisa memengaruhi pola penuaan pada setiap spesies hewan, nih, teman-teman.
Ada hewan yang ukuran tubuhnya kecil tetap bisa berusia panjang sama seperti hewan yang berukuran besar.
Perbedaan genetik yang dimaksud misalnya seperti cara sel organisme memberikan respons pada ancaman
Nah, berbagai kombinasi inilah yang kemudian menyebabkan setiap spesies hewan punya usia dan pola penuaan yang berbeda-beda.
Baca Juga: Berapa Suhu Air yang Tepat untuk Memelihara Ikan Mas Hias, ya?
Lihat video ini juga, yuk!