Gawat, Kerang-Kerang di California Mati Akibat Gelombang Panas

By Avisena Ashari, Sabtu, 29 Juni 2019 | 21:00 WIB
Puluhan kerang ditemukan mati akibat gelombang panas (Jackie Sones)

Gelombang panas yang terjadi pada bulan Juni ini memecahkan rekor karena menjadi penyebab kematian kerang dengan jumlah terbesar.

Jackie Sones juga menerima laporan bahwa peneliti lain menemukan adanya kematian kerang massal di beberapa bibir pantai, kira-kira sepanjang 22 kilometer.

Gelombang Panas Memengaruhi Seluruh Ekosistem

Di musim panas seperti ini, banyak orang mendatangi tepi pantai di Samudra Pasifik untuk menikmati sinar matahari. Suhu di pantai sendiri kira-kira adalah 26 derajat Celcius.

Namun, kerang-kerang bisa merasakan suhu di atas 37 derajat Celcius saat air surut. Ini bisa menyebabkan kerang terpanggang oleh suhu panas.

Kematian massal kerang ini bisa memengaruhi selruuh ekosistem, lo, teman-teman.

Ini karena menurut Jackie Sones kerang adalah spesies dasar atau habitat inti di ekosistem laut Teluk Bodega.

Ibaratnya kerang seperti pohon yang ada di hutan, yang menyediakan tempat berlindung dan habitat bagi banyak hewan. Ketika ada sesuatu terjadi pada bagian inti ekosistem seperti kerang, maka seluruh sistem akan terpengaruh.

Baca Juga: Sedih, Seekor Rusa di Jepang Mati dengan 3,2 Kilogram Plastik di Perutnya