Besok Gerhana Matahari Total Akan Terjadi, Bolehkah Dilihat Tanpa Alat Khusus?

By Avisena Ashari, Senin, 1 Juli 2019 | 11:39 WIB
Alat khusus untuk melihat gerhana matahari total (Bill Ingalls/NASA)

Sinar Matahari yang Berbahaya Bagi Penglihatan

Teman-teman tentu ingat kalau matahari adalah bintang yang sangat terang, bukan?

Pada dasarnya, matahari adalah ledakan termonuklir besar yang terjadi terus-menerus. Karenanya, secara natural manusia enggan melihat ke arahnya karena matahari bercahaya terang.

Biasanya, kalau melihat ke atas langit, kita akan menyipitkan mata untuk menghindari melihat chaya matahari yang terang, teman-teman.

Sifat alami ini menyelamatkan kita, lo, teman-teman. Melihat langsung cahaya matahari juga bisa membuat kita pusing dan penglihatan terdistorsi.

Ditambah lagi, sinar ultraviolet dari matahari bisa menyebabkan gangguan mata, seperti degenerasi makula, retinitis matahari, dan distrofi korena.

Dampak ini juga bersifa kumulatif, jadi semakin sering, maka dampaknya semakin buruk.

Bahaya Melihat Langsung Gerhana Matahari Total

Melihat langsung gerhana matahari total lebih berbahaya dibandingkan melihat langsung matahari seperti biasanya, teman-teman.

Kegelapan yang menyertai gerhana matahari bisa menolak kecenderungan alami mata kita untuk menyipit dan menghindarkan mata dari cahata matahari.

Ini bisa meningkatkan jumlah radiasi ultraviolet pada retina dan meningkatkan risiko kerusakan mata kita.

Baca Juga: Siap-Siap! Gerhana Matahari Cincin Tahun 2019 Akan Terlihat dari Indonesia