1. Mendaki Mulai Pukul 01.00
Waktu terbaik untuk melihat Blue Fire adalah saat tengah malam karena ketika langit gelap, warna biru akan terlihat lebih jelas.
Maka itu, mulailah mendaki mulai pukul 01.00 WIB. Waktu tempuh sekitar dua jam, tergantung kondisi fisik.
Api biru akan semakin mengecil ketika menjelang pukul 05.00 WIB, jadi jangan sampai teman-teman bangun kesiangan.
Baca Juga: Ini Dia 5 Warna Bulu Kucing yang Jarang Ada, Apakah Kucingmu Termasuk?
2. Musim Kemarau
Saat musim penghujan, api biru ini terlihat menyala lebih kecil. Sedangkan saat musim kemarau, api biru Gunung Ijen cenderung lebih besar.
Saat musim kemarau, sekitar Juli sampai September adalah waktu terbaik untuk mendaki Gunung Ijen.
Itu karena jalur gunung berpasir kering sehingga tidak licin dan lebih aman bagi pengunjung.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Dunia yang Terkenal Menyeramkan, Berani Berkunjung?