Bobo.id - Apakah teman-teman pernah mengalami sakit tenggorokan, bibir kering, sariawan, lemas, dan sembelit?
Gejala-gejala ini sering dikaitkan dengan panas dalam. Namun, tahukah teman-teman? Ternyata tidak ada penyakit panas dalam dalam dunia kedokteran, lo.
Panas dalam lebih tepat diartikan sebagai serangkaian gejala yang menyerang mulut, tenggorokan, dan sistem pencernaan.Istilah panas dalam sendiri sebenarnya berakar dari ilmu kedokteran tradisional Tiongkok.Sejak berabad-abad lalu, para tabib di Tiongkok percaya kalau suhu tubuh manusia pada dasarnya selalu seimbang. Yin dan Yang.
Baca Juga: Setelah Menjenguk ke Rumah Sakit, Lakukan 4 Tips Ini agar Tak TertularKalau suhu dalam tubuh tidak seimbang, karena terlalu panas misalnya, kita pun akan mengalami gejala-gejala panas dalam.Karena itu, kita butuh minuman penyegar yang bisa mengembalikan suhu tubuh supaya seimbang lagi.
Sedangkan dalam ilmu kedokteran modern, gejala-gejala panas dalam biasanya disebabkan oleh kondisi kesehatan tertentu.Bibir kering dan lemas dapat diakibatkan oleh dehidrasi. Sedangkan sembelit bisa terjadi karena Anda kekurangan asupan serat, vitamin, dan mineral.Sakit tenggorokan dan sariawan juga tidak disebabkan oleh panas di dalam tubuh, melainkan karena infeksi atau penyakit lainnya.Obat Panas Dalam AlamiUntuk mengobati panas dalam, sebaiknya kita kenali dulu penyebab munculnya gejala-gejala yang kita alami.
Baca Juga: Apakah Tirai Pemisah Pasien di Rumah Sakit Membawa Bakteri Penyakit?Jika masih bingung, bisa berdiskusi dengan orang tuamu.Dengan begitu, kita jadi tahu pengobatan seperti apa yang paling tepat untuk kondisi kita.Lebih jelasnya, simak berbagai pilihan obat panas dalam alami berikut ini.
1. Kumur Air GaramBerkumur dengan larutan garam bisa membantu meredakan sakit tenggorokan dan sariawan.Siapkan segelas air putih hangat dan campurkan dengan satu sendok teh garam.Untuk mengobati sakit tenggorokan, berkumurlah sambil mendongak. Sedangkan untuk mengusir sariawan, kita bisa berkumur di area yang sakit.Kita bisa berkumur selama 20 sampai 30 detik lalu buang airnya, jangan ditelan.Ulangi berkumur air garam setiap beberapa jam sekali untuk hasil yang lebih baik.
Baca Juga: Gigi Sakit karena Berlubang? Atasi dengan 3 Bahan Alami Ini, yuk!2. Makan Sayur dan BuahSayur dan buah kaya akan kandungan serat, vitamin, dan mineral yang berkhasiat untuk melancarkan pencernaan. Selain itu, sayur dan buah juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh.Ajak orangtuamu untuk pilih sayur dan buah yang warnanya terang dan pekat untuk kandungan nutrisi terbaik. Misalnya sayur bayam, kangkung, wortel, terong, dan brokoli.Stroberi, pepaya, apel, dan anggur juga baik untuk mengobati panas dalam.Untuk menambah asupan serat dan vitamin, konsumsi buah-buahan seperti apel dan anggur dengan kulitnya.
3. Ampas Teh CelupAtasi sariawan dengan cara mengompres bagian yang sakit atau luka dengan kantong teh celup yang sudah diseduh.Daun teh bermanfaat untuk melawan peradangan sekaligus meredakan nyeri. Kompres selama 15 sampai 20 menit kira-kira sebanyak tiga kali sehari.4. Banyak Minum Air PutihKarena gejala panas dalam seperti tenggorokan kering dan bibir pecah-pecah bisa diakibatkan oleh dehidrasi, pastikan kita cukup minum air putih.
Baca Juga: 5 Penyakit Aneh di Dunia, Ada yang Tidak Merasakan Sakit dan Penyakit Vampir5. MaduDalam berbagai penelitian, madu ternyata ampuh untuk melegakan berbagai masalah tenggorokan.Jadi, kalau tenggorokan mulai terasa sakit atau kering, segera minum madu murni.Kita bisa mencampurnya dengan teh, air hangat, atau diminum begitu saja.Madu juga bisa jadi mengatasi bibir kering sampai pecah-pecah.Nah, oleskan madu pada bibirmu untuk menjaga kelembapan alaminya.
6. Kompres DinginSariawan yang muncul di area mulut bisa terasa nyeri. Karena itu, kompres bagian yang nyeri dan sariawan dengan es batu yang sudah dibungkus dengan kain lembut yang steril.Kita juga bisa mencelupkan kain bersih ke air dingin sebagai kompres.
Baca Juga: Tak Hanya Manusia, Hewan Juga Dibawa ke Rumah Sakit agar Cepat Sembuh
Itulah cara mudah meredakan panas dalam. Jangan lupa beri tahu orang tuamu, ya!
Lihat juga video ini, yuk!