Bobo.id - Bekas luka terkadang sulit dipudarkan, teman-teman.
Mudah atau tidaknya bekas luka di kulit memudar tergantung pada jenis lukanya, teman-teman.
Tapi ada beberapa bahan alami di rumah yang bisa kita gunakan untuk membantu memudarkan bekas luka.
Sebelumnya, kita cari tahu dulu jenis-jenis bekas luka, yuk!
Jenis-Jenis Bekas Luka
Bekas Luka Atrofi
Bekas luka atrofi adalah jenis luka yang ditandai dengan jaringan kulit yang hilang.
Biasanya bekas luka atrofi berwarna gelap dibandingkan area kulit di sekitarnya. Contoh bekas luka ini adalah luka bekas cacar air, teman-teman.
Luka Hipertrofi
Bekas luka hipertofi ditandai dengan adanya jaringan yang terbentuk ketika luka itu mulai sembuh.
Jaringan ini biasanya menutupi luka dan warnanya lebih gelap dari area kulit di sekitarnya.
Baca Juga: Wah, Kulit Ikan Nila Bisa Membantu Penyembuhan Luka Bakar, lo!
Bekas Luka Keloid
Bekas luka keloid adalah bekas luka yang terbentuk karena jaringan berlebih. Biasanya ini dikenal dengan istilah "daging tumbuh".
Keloid biasanya muncul di atas area kulit yang mengalami luka.
Bekas Luka Kontraktur
Ini adalah bekas luka yang terbentuk karena ada area kulit yang rusak atau hilang, biasanya karena luka bakar.
Biasanya bekas luka ini rapat sehingga membatasi gerak di bagian kulit yang luka.
Baca Juga: Pernah Luka Tergores Kertas? Mengapa Luka Tergores Kertas di Jari Terasa Perih?
Bahan Alami untuk Memudarkan Bekas Luka
Meskipun ada bekas luka yang tidak benar-benar hilang, setidaknya kita bisa merawat luka supaya lekas sembuh dan bekasnya memudar.
Ini bahan alami untuk membantu memudarkan bekas luka di kulit:
Lidah Buaya
Bahan alami yang satu ini memang sudah terkenal khasiatnya.
Kita bisa menggunakan bagian dalam lidah buaya yang seperti gel, lalu oleskan gel pada luka secara perlahan dengan gerakan memutar.
Setelah 30 menit, kita bisa membasuh luka dengan air dingin. Lakukan langkah ini sebanyak dua kali dalam satu hari, ya.
Baca Juga: Lidah Buaya Sudah Dimanfaatkan Selama Ribuan Tahun, lo! Ini Faktanya
Madu
Selain dikonsumsi, madu bisa menyembuhkan bekas luka juga, nih.
Tutupi area bekas luka dengan cairan madu kemudian tutup dengan perban. Kita bisa melakukannya sebelum tidur dan membiarkannya semalaman.
Saat bangun di pagi hari, kita bisa membuka perban dan mencuci area luka dengan air hangat.
Supaya lekas memudar, ini bisa dilakukan setiap malam.
Minyak Kelapa
Bukan hanya buahnya, minyak kelapa juga banyak manfaatnya, lo.
Untuk memudarkan bekas luka, pijat dengan lembut dan perlahan area luka sekitar 10 menit. Kemudian biarkan kulit menyerapnya sekitar satu jam, teman-teman.
Kita bisa melakukan ini dua sampai empat kali sehari.
Cuka Apel
Jika di rumah teman-teman punya cuka apel, ini juga bisa dimanfaatkan untuk memudarkan bekas luka.
Caranya, campurkan empat sendok makan air bersih dengan dua sendok makan cuka apel.
Kemudian celupkan kapas di larutan itu dan tepuk-tepuk dengan perlahan di area luka, teman-teman. Kita bisa melakukannya setiap malam sebelum tidur.
Baca Juga: Apa yang Terjadi di Tubuh Kalau Kita Rajin Mengonsumsi Air Madu, ya?
Lemon
Lemon memang dikenal bisa membantu memudarkan bekas luka.
Kita bisa memotong lemon menjadi empat bagian memanjang. Hati-hati memotongnya, ya, jika ragu mintalah bantuan orang dewasa untuk memotongnya.
Kemudian oleskan perlahan sisi lemon pada bekas luka, sambil ditekan agar sari lemon membasahi luka.
Kemudian diamkan sampai 10 menit sebelum dibilas dengan air dingin. Ulangi setiap hari, ya.
Baca Juga: Air Lemon Ampuh Digunakan Sebagai Pembersih Alami, Kok Bisa, ya?
Kentang
Cara merawat bekas luka dengan kentang adalah potong kentang menjadi sebuah potongan yang tebal dan bundar. Hati-hati memotongnya, ya, jika ragu mintalah bantuan orang dewasa untuk memotongnya.
Kemudian, oleskan pada luka dengan gerakan memutar.
Saat potongan kentang sudah mengering, kita bisa menggantinya dengan potongan kentang yang lain.
Setiap hari, kita bisa melakukan ini setidaknya selama 20 menit dan biarkan area luka mengering sekitar 10 menit, dan bilas dengan air dingin.
Baca Juga: Kentang Sebaiknya Tidak Disimpan di Dalam Kulkas, Mengapa Begitu?
Yuk, lihat video ini juga!