Saat nyamuk itu menggigit orang lain, larvanya pun ikut masuk tubuh orang itu. Kemudian berkembang dan bersarang di getah bening tubuh mangsanya.
Setelah berkembang, cacing ini akan menyumbat saluran getah bening. Getah bening yang menumpuk ini akan terus menggenang dan menyebabkan pembengkakan di kaki.
Baca Juga: Kenapa Gigitan Nyamuk Menimbulkan Bentol dan Gatal? #AkuBacaAkuTahu
Saat itu biasanya si penderita akan mengalami demam. Demam ini bisa terjadi berulang-ulang.
Selain demam, gejala lainnya adalah sakit kepala dan merasa kedinginan. Kalau tidak segera diobati, beberapa bagian tubuh penderita akan mulai membesar dan membengkak.
Untuk mencegah tertularnya penyakit ini, hindarilah tergigit nyamuk pembawa larva filaria. Misalnya dengan menggunakan kelambu, menutup ventilasi rumah dengan kasa nyamuk, atau menggunakan obat nyamuk.
Yang terpenting memberantas nyamuk dengan membersihkan lingkungan sekitar kita. Jangan sampai ada genangan air.
Baca Juga: Ternyata Begini Cara Nyamuk Mendeteksi Manusia untuk Diisap Darahnya
Oiya Filariasis atau kaki gajah biasanya terjadi di negara-negara tropis dan subtropis. Misalnya, Afrika, Pasifik Barat, dan Asia.
Di beberapa kota di Indonesia, pemerintah membagikan obat khusus untuk mencegah dan memberantas penyakti kaki gajah ke seluruh masyarakat.
Lihat juga video ini, yuk!