Bobo.id – Belum lama ini terjadi banyak kasus tersengat ubur-ubur di pantai Yogyakarta.
Korbannya pun banyak, mulai dari orang dewasa sampai anak-anak.
Walaupun bentuknya unik, lucu, dan tampak seperti agar-agar, hewan ini bisa menyengat ketika merasa terancam.
Baca Juga: Hewan-Hewan Ini Tidak Punya Daun Telinga, Lalu Bagaimana Cara Mereka Mendengar, ya?
O iya, ternyata ubur-ubur itu sudah ada sejak sebelum ada dinousaurus, lo.
Wow, berarti hewan ini termasuk binatang purba, ya? Kita cari tahu, yuk!
Baca Juga: Hewan-Hewan Ini Punya Banyak Gigi, Bahkan Ada yang Jumlahnya Hingga Ribuan, lo!
Binatang Purba
Ubur-ubur sudah ada sejak 650 juta tahun yang lalu. Artinya ubur-ubur sudah ada sejak sebelum ada dinosaurus.
Tubuh ubur-ubur terdiri dari 90 persen air. Sebagian besar tubuh ubur-ubur terdiri dari mesoglea, yaitu bahan serupa jeli.
Ubur-ubur memiliki bentuk seperti payung. Tubuhnya melengkung dengan bagian bawah terbuka.
Baca Juga: Jadi Hewan Buas, Benarkah Buaya Makan Batu Kerikil? #AkuBacaAkuTahu
Bagian tengah "payung" adalah perut. Perut itu tersambung ke bagian yang menggantung seperti gagang payung pendek.
“Gagang payung” yang pendek itu memiliki lubang di ujungnya.
Fungsinya sebagai mulut dan anus. Di ujung payung bergantungan tentakel dan oral arm.
Baca Juga: Terlihat Mirip Hewan Peliharaan, Hewan-Hewan Ini Sebenarnya Hewan Liar, lo!
Tidak Punya Otak dan Sistem Pernapasan
Ubur-ubur tidak memiliki sistem pernapasan. Karena kulitnya tipis, tubuh ubur-ubur mampu menyerap oksigen dengan cara difusi.
Ubur-ubur tidak memiliki sistem saraf pusat atau otak. Namun, mereka memiliki jaringan saraf yang terletak di kulit.
Jaringan saraf ini membantu ubur-ubur merasakan perubahan lingkungan, seperti perubahan cahaya dan bau. Ubur-ubur mampu merespons perubahan itu dengan cepat.
Baca Juga: Hewan Persilangan Kuda dan Keledai Tidak Bisa Punya Keturunan, Kenapa Begitu?
Siklus Hidup Unik
Masa ubur-ubur dewasa adalah masa di mana mereka berenang di lautan dan disebut medusa.
Medusa jantan dan betina berkembang biak dan menghasilkan ribuan larva kecil yang disebut planulae. Planulae hidup di dasar laut.
Planulae membentuk polip. Bentuk polip seperti anemon kecil. Polip yang sudah besar disebut ephirae.
Bila sudah cukup matang, ephirae akan melepaskan diri dari anemon.
Ia berenang di laut sebagai medusa muda. Medusa muda akan tumbuh dengan cepat menjadi medusa dewasa.
(Penulis: Aan Madrus)
Baca Juga: Pernah Alami Ledakan Nuklir, Cari Tahu Fakta Hewan di Chernobyl, yuk!
Tonton juga video ini, yuk!