Mengutip dari Kompas.com, Pak Ade Bagja Hidayat yang merupakan juru bicara TNGGP mengatakan kalau saat ini keberadaan sarang burung elang jawa itu masih terus dipantau.
O iya, tim tidak hanya menemukan sarang elang jawa saja, teman-teman, tapi juga anakan burung elang jawa di dalamnya.
Dari pengamatan yang dilakukan, ditemukan juga anakan burung elang jawa yang usianya diperkirakan sekitar dua bulan.
Tim bisa memperkirakan usia anakan burung elang jawa karena saat itu anak burung elang jawa terpantau sedang belajar terbang, nih, teman-teman.
Anakan burung elang jawa yang ditemukan terlihat sudah bisa mengepakkan sayap dengan baik ketika angin datang menerjang pohon tempat sarangnya berada.
Baca Juga: Unik! Bunga Ini Memiliki Bentuk Seperti Burung Kolibri, Pernah Lihat?
Burung Elang Jawa Bersembuyi dari Pantauan
Meskipun penemuan anakan burung elang jawa baru diumumkan saat ini, sebenarnya tim TNGGP sudah mengetahui keberadaan sarang elang jawa sejak bulan Juli 2018, lo.
Berdasarkan informasi yang didapatkan dari warga sekitar, tim terus memantau sarang elang jawa dan berhasil melihat anakan elang jawa terbang cukup jauh pada November 2018.
Tim TNGGP sempat kesulitan melakukan pengamatan, nih, teman-teman, karena elang jawa bersembunyi di sarang yang posisinya lebih tinggi dari pemantau.
Itulah sebabnya tim TNGGP sangat senang saat menemukan kalau anakan burung jawa sudah mulai terlihat dan sudah bisa berdiri.
Hal ini membuat tim langsung melakukan proses pencatatan berbagai data pada anakan burung elang jawa.
Baca Juga: Wah, Ilmuwan Temukan Burung Prasejarah Pertama yang Berwarna Biru!