Selain Tikus, Kenapa Kelinci Juga Sering Dijadikan Hewan untuk Penelitian? #AkuBacaAkuTahu

By Tyas Wening, Kamis, 18 Juli 2019 | 17:25 WIB
Tidak hanya tikus, kelinci juga dijadikan hewan percobaan (MaxPixel's contributors)

Kelinci Punya Struktur dan Susunan Sel yang Mirip dengan Manusia

Primata, seperti orangutan, punya kemiripan DNA yang sangat tinggi dengan manusia. Ternyata, kelinci juga ternyata punya kemiripan dengan manusia, lo.

Kemiripan manusia dengan kelinci adalah pada struktur dan susunan selnya, teman-teman.  Sehingga kelinci jadi hewan yang banyak dijadikan hewan untuk penelitian.

Karena punya kemiripan dengan manusia, kelinci juga bisa menderita penyakit yang dialami oleh manusia.

Baca Juga: Sejak Kapan Anjing Gembala Membantu Pekerjaan Manusia? Ayo, Cari Tahu!

Contohnya adalah penyakit yang menyerupai kolera dan cystic fibrosis, yaitu penyakit keturunan yang menyerang paru-para serta sistem pencernaan pada manusia.

Dengan melakukan penelitian pada kelinci, peneliti bisa mengetahui apakah terapi gen bisa mencegah penyakit cystic fibrosis pada kelinci yang baru lahir.

Nah, kalau penelitian yang dilakukan berhasil pada kelinci, maka kemungkinan besar terapi itu bisa digunakan juga untuk manusia.