Bobo.id – Teman-teman, salah satu tempat di Turki ini harus masuk daftar tempat yang dikunjungi.
Namanya Pamukkale, sebuah kota kecil di Turki sebelah barat, kira-kira 20 kilometer dari Denizli.
Baca Juga: Di Turki Ada Kota Bertingkat 20 di Bawah Tanah, Ini Fakta Menariknya
Pamukkale juga masuk dalam daftar warisan dunia dari UNESCO, lo, teman-teman.
Wah, berarti kota ini sangat spesial, ya! Apa saja yang menarik dari kota Pamukkale ini, ya. Kita cari tahu, yuk!
Baca Juga: Kota Lama Tambang Batu Bara di Sawahlunto Masuk Nominasi Situs Warisan Dunia UNESCO, Ini Faktanya
Kolam Air Mineral yang Bersusun
Wisata alam Pamukkale adalah sumber mata air panas yang kaya mineral berwarna biru kehijauan. Suhunya berkisar antara 35 sampai 100 derajat Celcius.
Air mineral itu mengalir ke lembah yang dalamnya lebih dari 100 meter. Tebing lembah itu membentuk teras berundak-undak berupa 17 kolam air panas.
Dasar dan dinding kolam dilapisi kristal berwarna putih bersih seperti kapas. Cantik sekali.
Baca Juga: Wah, Kota Kecil Ini Dikenal Sebagai Kota Tanpa Sampah! Kok Bisa, ya?
Karena warnanya putih bersih seperti kapas, orang Turki memberinya nama Pamukkale yang artinya Cotton Castle atau Kastil Kapas.
Pamukalle kadang-kadang juga disebut Cleopatra’s Pool atau kolam renang Cleopatra.
Disebut begitu karena ada kisah Cleopatra, Ratu Mesir, pernah berenang di situ.
Baca Juga: Pohon di Kota Cepat Tumbuh tapi Juga Lebih Cepat Mati, Kenapa, ya?
Akibat Gempa
Menurut ahli geologi, sumber air panas itu terbentuk sekitar 400.000 tahun yang lalu.
Saat itu, Turki dan sekitarnya terjadi serangkaian gempa yang mengakibatkan pergeseran tanah di lembah Sungai Menderes.
Hal itu menyebabkan air panas yang mengandung mineral, meluncur dari dalam perut Bumi ke permukaan Bumi.
Baca Juga: Di Australia Ada Kota di Bawah Tanah, lo! Seperti Apa Kehidupannya, ya?
Aliran air panas itu sangat deras, teman-teman, yaitu ratusan liter per detik.
Air mineral itu mengalir sekaligus menguap di bawah sinar Matahari dan mengakibatkan terbentuknya kristal putih.
Kristal putih ini lalu mengendap. Endapan kristal membentuk teras, stalaktit, dan kolam.
Baca Juga: Jadi Ikon Kota New York, Inilah 5 Fakta Menarik Patung Liberty
Kota Tua Hierapolis
Di atas lembah Pamukkale, ada reruntuhan kota Romawi Kuno yang dibangun sekitar 190 Sebelum Masehi. Namanya Hierapolis.
Disebut Hierapolis karena di sana ada kuil tempat memuja dewa Hieron.
Di masa lalu, hal yang umum untuk membangun kuil dan tempat-tempat suci di sekitar fenomena alam seperti air panas.
Dari sebuah kuil, akhirnya tempat ini berkembang menjadi sebuah kota. Banyak orang datang ke Hierapolis untuk berendam di air panas.
Sayangnya, kota ini hancur pada abad ke-1 Masehi karena gempa yang dahsyat.
Baca Juga: Selalu Ada Ketika Membeli Sekotak Pizza, Apa Fungsi Plastik Kecil di Atas Pizza? #AkuBacaAkuTahu
Beberapa reruntuhan yang masih tersisa antara lain amfiteater besar, air mancur Nymphaeum, dan pemakaman yang membentang sepanjang dua kilometer.
Nah, itulah Pamukkalle. Di sana wisatawan bisa menikmati wisata alam yang cantik dan wisata sejarah yang menarik.
Tak heran, setiap tahun ada sekitar dua juta turis datang untuk menikmati Pamukkale.
Teman-teman, setuju, kan, dengan Bobo mengenai kota ini. Keindahannya membuat kita harus memasukan Pamukkale dalam daftar kota yang harus dikunjungi.
(Penulis: Aan Madrus)
Baca Juga: Lihat Bedanya 10 Kota Besar di Dunia Zaman Dahulu dan Sekarang, yuk!
Tonton juga video menarik dari Majalah Bobo, ya.