Cerukan jadi Kolam Renang
Air yang mengalirinya berasal dari sungai Zambezi, sungai terbesar keempat di Afrika. Sungai ini juga menjadi penentu perbatasan antara Zambia dan Zimbabwe.
Setiap tahun, saat kemarau tiba, yaitu dari bulan Agustus hingga pertengahan Januari, debit sungai Zambezi menurun cukup drastis. Ketinggian air tidak lebih tinggi dari dinding cerukan.
Saat itu banyak orang berenang di situ. Untuk sampai di ceruk itu orang harus lewat dari Zambia.
Sebetulnya, meskipun debit air menurun, air tetap mengalir dan terjun ke bawah.
Baca Juga: Keren, Ada Api Abadi di Balik Air Terjun Ini! Bagaimana Bisa Terjadi?
Jadi perenang atau pengunjung harus waspada. Bila kurang hati-hati, bisa saja terdorong arus air dan ikut melucur terjun bersama air ke kedalaman 108 meter. Wuih, berbahaya, ya!
Karena sangat membahayakan itu, maka cerukan itu disebut Devil’s Pool atau Kolam Renang Iblis.
Tetapi justru untuk itulah yang membuat banyak orang datang ke Devil’s Pool untuk berenang.
Menurut mereka, ketika merasa akan jatuh itu, adrenalin terpacu. Jantung berdebar-debar tapi menyenangkan. Hiii … aneh-aneh aja, ya!
Baca Juga: Ada Air Terjun di Pinggir Jalan Padang-Bukittinggi, Tertarik Ke Sini?