Daun ini Mengeluarkan Aroma Kentut tapi Memberikan Banyak Manfaat

By Sepdian Anindyajati, Jumat, 12 Juli 2019 | 17:30 WIB
Daun kentut yang mengeluarkan aroma kentut. (Creative Commons)

Bobo.id– Apakah teman-teman pernah mendengar makanan khas Medan bernama nasi kentut?

Eitss… Tunggu dulu! Jangan buru-buru merasa jijik dengan makanan yang satu ini. Ini tidak seperti yang teman-teman bayangkan, kok.

Makanan khas Medan ini justru rasanya enak, lo. Makanan ini mirip dengan nasi kucing.

Isinya nasi dan sambal yang disajikan dengan ikan pepes, ayam goreng, tahu, dan tempe.

Baca Juga: Mengapa Ada Nama Ilmiah untuk Flora dan Fauna?

Namun, kenapa diberi nama nasi kentut, ya? Ini karena nasi tersebut dibungkus dengan daun kentut.

Pasti teman-teman penasaran, kan, kenapa daunnya disebut dengan daun kentut?

Apakah daun atau tanaman tersebut memang mengeluarkan kentut seperti manusia? Kita cari tahu dulu, yuk, tentang daun kentut.

Baca Juga: Tidak Hanya Manusia, Ternyata Tanaman Juga Bisa Terkena Penyakit, lo!

Daun yang Mengeluarkan Bau seperti Kentut

Nama Latin tanaman ini adalah Paederia foetida. Tanaman ini merupakan tumbuhan tak berkayu yang berasal dari Asia Timur dan Asia Selatan.

Tanaman ini tumbuh merayap di permukaan tanah, merambat di pagar, atau di pohon inang.

Daun kentut ini juga memiliki beberapa nama berbeda di daerah, lo.

Baca Juga: Jadi Tanaman Kebanggan Orang Betawi, Kenalan dengan Kecapi, yuk!

Ada yang menyebutnya sebagai kahitutan (Sunda), kasembukan (Jawa), bintaos (Madura), gumi siki (Ternate), atau sembukan (Sumatra).

Nah, kalau dalam Bahasa Inggris, tanaman ini disebut skunk vine, stink vine, atau chinese fever vine.  

Tanaman ini diberi nama daun kentut karena apabila daunnya diremas maka akan mengeluarkan aroma tidak sedap seperti kentut.

Baca Juga: Kecemcem, Tanaman Kaya Manfaat dari Pulau Dewata, Pernah Lihat?

Manfaat Daun Kentut

Walau aromanya tidak sedap, tanaman ini justru memiliki banyak manfaat, lo, teman-teman.

Biasanya daunnya dikonsumsi sebagai lalap atau sayur. Di Jawa Timur, daun kentut biasa diolah menjadi makanan yang disebut pelas atau gembrot sembukan.

Wah, seperti apa, ya rasanya daun kentut ini jika diolah menjadi makanan?

Baca Juga: Bukan Serangga, Tanaman Langka Ini Justru Memangsa Salamander, lo!

Selain itu, daun kentut juga bermaanfaat sebagai obat antiinflamasi, antikanker, antihelmintik (obat cacing), antispasmik, dan antidiare.

Nah, di Indonesia, daun kentut biasa dimanfaatkan untuk mengobati sakit lambung, gangguan usus, perut kembung, obat herpes, dan obat disentri.

Walau mengeluarkan aroma yang tidak sedap, daun kentut ini banyak memberikan manfaat, ya, teman-teman. 

#GridNetworkJuara

Baca Juga: Jarang Ditemukan, Kenalan dengan Suweg Tanaman Kaya Manfaat, yuk!

Lihat juga video ini, yuk!