Serangga yang Sangat Langka
Serangga betina bertelur dalam posisi menggantung di dahan. Sekali bertelur jumlahnya sembilan sampai sepuluh butir.
Telur sebesar biji kacang tanah itu kulitnya bertekstur seperti melon. Telur itu lalu dikubur.
Setelah telur menetas, dari telur itu keluar nimfa berwarna hijau. Mereka mencari makan di siang hari.
Baca Juga: Yuk, Cari Tahu tentang Banteng Jawa, Hewan Sosial yang Suka Berkumpul!
Warna nimfanya makin lama makin gelap. Setelah dewasa, warnanya jadi cokelat keemasan dan cara hidupnya berubah jadi nokturnal atau aktif di malam hari.
Sejak 1920, serangga ini dinyatakan punah. Namun, pada 2001, lobster pohon kembali ditemukan.
Sebanyak 24 ekor lobster pohon telah ditemukan di sebuah pulau gersang yang terbuat dari sebongkah batu raksasa. Namanya Ball’s Pyramide.
Sejak saat itu status lobster pohon bukan lagi serangga yang telah punah melainkan serangga yang sangat langka.
(Penulis: Aan Madrus)
Baca Juga: Hewan-Hewan Ini Punya Banyak Gigi, Bahkan Ada yang Jumlahnya Hingga Ribuan, lo!
Lihat video menarik lainnya di sini, yuk!