Lie lama kelamaan menjadi kesal. Berkali-kali ia menasihati Jurai, agar mengubah sifatnya. Tapi Jurai tidak mempedulikannya.
Pada suatu hari Lie pergi ke rumah Bu Burung Hantu. Di hutan tempat tinggalnya, Bu Burung Hantu terkenal sebagai binatang yang paling bijaksana. Banyak binatang yang datang mengadu ke sana. Demikian juga Lie. Ia datang mengadukan ulah sahabatnya.
Baca Juga: 4 Kebiasaan Ini Buat Kuman Cepat Menyebar, Sering Melakukannya?
"Memang Lie, kita harus membuat agar Jurai insyaf. Kalau ia menerus menyombongkan diri, nanti ia tak mempunyai kawan. Wah, itu tak boleh terjadi," ujar Bu Burung Hantu. Ia lalu diam sejenak. "Lie, aku punya akal." la lalu membisikkan sesuatu pada Lie.
Jurai dengan ditemani Lie lalu pergi ke sebuah mata air yang bening. Mata air itu terletak di celah-celah gunung batu.
"Nah, itu dial Dia sedang mandi di mata air itu," tukas Lie.Jurai memperhatikan singa itu. Lalu mengaum. Dan "aummm..." terdengar suara balasan.
Baca Juga: Ikut Lestarikan Bahasa Indonesia, Jurnalis Bobo.id Terpilih Sebagai Duta Bahasa Favorit Jawa Tengah