Bobo.id - Apa di antara teman-teman ada pernah mengalami luka sampai membutuhkan tindakan berupa jahitan?
Kadang-kadang, ada luka yang harus dijahit supaya lekas sembuh, teman-teman.
Luka yang perlu dijahit biasanya merupakan luka yang lebar dan dalam.
Luka yang seperti itu akan dijahit menggunakan benang khusus yang bisa membantu penyembuhan luka.
Kalau sudah saatnya, benang jahit ini akan diangkat oleh dokter atau perawat, teman-teman. Apa jadinya kalau benang luka yang dijahit dibiarkan terlalu lama di tubuh kita, ya?
Luka yang Dijahit
Saat menjahit luka, ada benang yang nantinya tidak perlu dikeluarkan karena bisa hilang dengan sendirinya. Tapi ada juga benang jahit luka yang harus dikeluarkan, teman-teman.
Jahitan luka luar digunakan untuk menahan dua sisi kulit yang terluka supaya luka itu bisa lekas sembuh.
Ini karena luka dalam atau lebar yang dibiarkan terbuka karena bisa menyebabkan infeksi karena bakteri dan kuman bisa masuk ke dalam area luka.
Nah, infeksi juga jadi salah satu hal yang menjadi alasan mengapa benang jahit luka sebaiknya tidak dibiarkan terlalu lama ada di tubuh, nih.
Baca Juga: Ini 3 Benda Tidak Biasa yang Pernah Ditemukan Dokter di Tubuh Manusia
Apa Akibatnya Kalau Benang Luka yang Dijahit Dibiarkan Terlalu Lama?
Infeksi
Yap, meski luka jahitan dibuat untuk menghindari infeksi, benang jahitnya juga bisa menyebabkan infeksi jika tidak diangkat saat luka sembuh.
Ini karena benang jahit luka bisa terpendam di dalam bagian tubuh yang terluka itu.
Misalnya, ketika ada pasien operasi kelopak mata, ada jaringan yang bisa tumbuh di sekitar area jahitan. Sehingga benang jahitan luka operasi ini harus segera diangkat.
Menyebabkan Luka Permanen
Setelah 4-14 hari, tergantung letaknya, bekas jahitan bisa menyebabkan bekas luka permanen, teman-teman.
Nah, bekas luka ini akan semakin jelas ketika benang jahit semakin lama di tubuh kita.
Mengapa Tidak Semua Luka Dijahit dengan Benang yang Bisa Hilang Sendiri?
Selain benang yang harus diangkat, ada juga benang jahit yang bisa hilang dengan sendirinya.
Biasanya, benang jahit yang tidak perlu dikeluarkan ini digunakan untuk luka serius atau operasi yang mengharuskan dokter menjahit bagian dalam tubuh manusia.
Baca Juga: Apa yang Terjadi di Tubuh Saat Kita Menangis? #AkuBacaAkuTahu
Benang yang bisa menghilang dengan sendirinya ini terbuat dari bahan organik yang didesain untuk bisa diserap tubuh.
Lalu, mengapa dokter jarang menggunakan benang jahit yang bisa hilang sendiri untuk merawat luka luar, ya?
Alasannya, jahitan itu akan membutuhkan waktu satu sampai dua bulan untuk hilang atau larut diserap tubuh. Sementara, kebanyakan luka luar sembuh dalam waktu yang lebih cepat.
Kemudian, benang jahit yang tidak perlu diangkat itu cenderung lebih menyebabkan peradangan dibandingkan jahitan biasa, ketika benang itu diserap tubuh, sehingga bisa menyebabkan bekas luka.
Ditambah lagi, benang jahit luka biasa seringkali lebih kuat sehingga risiko luka terbuka dan menyebabkan infeksi lebih kecil.
Nah, itulah serba-serbi mengapa benang jahitan luka di tubuh harus diangkat, teman-teman.
Baca Juga: Pernah Luka Tergores Kertas? Mengapa Luka Tergores Kertas di Jari Terasa Perih?
Yuk, lihat video ini juga!