Bobo.id - Apakah teman-teman termasuk yang sering berpergian menggunakan mobil? Kalau iya, pasti teman-teman tahu kalau kita harus menggunakan sabuk pengaman.
Hampir semua orang mengenakan sabuk pengaman setiap kali mereka pergi mengendarai mobil, karena mereka tahu sabuk pengaman menjaga kita tetap aman.
Baca Juga: Kita Disarankan untuk Tidak Membuka Jendela Mobil saat Macet, Mengapa?
Teman-teman mungkin akan terkejut mengetahui bahwa kebiasaan memakai sabuk pengaman ini ternyata tidak dilakukan oleh orang yang mengendarai mobil di zaman dulu, lo.
Bahkan, hingga sekitan tahun 1950, hanya pengemudi mobil balap yang memakai sabuk pengaman secara teratur.
Baca Juga: Apa Saja Dampak Perang Dingin yang Terjadi Selama Lebih dari 50 Tahun?
Apakah itu artinya saat mobil pertama kali muncul, belum ada sabuk pengaman terpasang di dalamnya, ya?
Lalu bagaimana dengan keselamatan orang yang mengendarai mobil pada zaman itu, ya? Untuk mengetahuinya, cari tahu sejarah sabuk pengaman, yuk!
Baca Juga: Gigi Kelinci Tidak Pernah Berhenti Tumbuh, Ini Fakta Unik Kelinci
Sejarah Sabuk Pengaman
Pada pertengahan 1950, sebuah perusahaan mobil memperhatikan masalah yang terjadi pada saat itu.
Perusahaan itu menyadari bahwa ribuan orang terluka setiap tahun akibat kecelakaan mobil. Akhirnya perusaah mobil itu bertekad untuk membuat mobil lebih aman untuk dikendarai.
Kemudia perusahaan itu mempekerjakan seorang pria bernama Nils Bohlin di tahun 1958. Bohlin, adalah seorang insinyur dari Swedia.
Baca Juga: Pernah Lihat Kucing Seperti Sedang Memijat? Ternyata Ini Alasannya
Saat itu, mobil mempunyai sabuk pengaman hanya memiliki dua titik, yang mirip seperti ikat pinggang.
Bohlin menemukan bahwa sabuk pengaman jenis ini di kendaraan tidak melindungi pengemudi atau penumpang mobil.
Bahkan, sabuk pengaman itu justrus sering menyebabkan cedera yang lebih buruk daripada kecelakaan mobil.
Baca Juga: Ada Jaringan Internet WiFi, Bagaimana Cara Kerja WiFi di Dalam Pesawat, ya?
Sabuk Pengaman Tiga Titik
Karena alasan itu, banyak orang yang tidak mengenakan sabuk pengaman ketika mereka mengemudi atau mengendarai mobil.
Untuk membantu memperbaiki hal ini, Bohlin merancang sabuk pengaman baru yang akan lebih baik dalam hal melindungi pengemudi dan pennumpang.
Desainnya adalah sabuk pengaman tiga titik, yang kita gunakan di mobil saat ini. Sabuk ini mengikat pangkuan dan pundak.
Baca Juga: Punya Banyak Teman, Ini 4 Manfaat Ikut Ekstrakurikuler di Sekolah
Setelah selesai, kemudian perusahaan mobil ini menguji desain yang dibuat oleh Bohlin. Ditemukanlah bahwa sabuk pengaman model tiga titik ini bisa meningkatkan keselamatan pengemudi dan penumpang.
Akhirnya sabuk pengaman jenis ini mulai ditempatkan di semua mobil buatan pabrik mereka dan juga pabrik mobil lainnya.
Pada 1968, sabuk pengaman tiga titik diwajibkan ada di semua jenis mobil di Amerika. Nils Bohlin kemudian dilantik ke dalam Hall of Fame Otomotif pada tahun 1999.
Baca Juga: Dongeng Anak: Pesta Pigi dan Pugi Pinguin
Tiga Alasan Penting Kenapa Kita Harus Pakai Sabuk Pengaman
Pertama, memakai sabuk pengaman membantu menjaga kita tetap berada di dalam kendaraan. Dalam kecelakaan, terlempar dari kendaraan akan menyebabkan cedera serius.
Kedua, airbag dirancang untuk bekerja dengan sabuk pengaman dan keduanya tidak bisa dipisahkan.
Baca Juga: Digemari Banyak Orang, Apakah Dessert Punya Manfaat untuk Tubuh?
Banyak orang yang terluka karena airbag ketika mereka tidak memakai sabuk pengaman. Memakai sabuk pengaman memperkecil kemungkinan kita terluka karena airbag.
Terakhir, memakai sabuk pengaman dengan benar juga bisa mengurangi kemungkinan cedera kritis sampai 50 persen jika kita berada di kursi depan dan 65 persen jika kita berada di kursi belakang.
Baca Juga: Sebenarnya Apa Perbedaan Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari, ya?
Tonton video ini, yuk!