Bobo.id – Mungkin banyak di antara teman-teman yang sudah mengenal metode menanam tanpa tanah yang disebut hidroponik.
Hidroponik adalah metode menanam tanaman tanpa media tanah, namun menggunakan media lainnya yaitu air.
Selain hidroponik, ada juga cara lain yang bisa kita lakukan jika ingin menanam tanaman tapi di rumah tidak ada lahan tanah, teman-teman.
Yuk, kita kenali metode menanam tanaman tanpa tanah akuaponik dan aeroponik!
Cara Bertanam Tanpa Tanah dengan Akuaponik
Akuaponik ini sedikit mirip dengan hidroponik, teman-teman. Yap, media tanam yang digunakan pada akuaponik adalah air.
Bedanya, akuaponik menggunakan media tanam berupa habitat kolam ikan, teman-teman.
Ikan jadi salah satu unsur penting dalam cara bertanam tanpa tanah akuaponik, lo. Ini karena ikan akan makan dan memproduksi senyawa amonia.
Kemudian, bakteri baik akan mengubah ammonia menjadi senyawa yang bernutrisi bagi tanaman.
Tanaman akan menyerap senyawa itu sebagai pupuk alami.
Baca Juga: Bukan Hanya Hewan, Tumbuhan Juga Punya Senjata Perlindungan Diri, lo!
Setelah senyawa diserap oleh tanaman, air menjadi bersih dan aman untuk ditinggali ikan.
Wah, jadi seperti ikan-ikan ini yang sedang bercocok tanam, ya? Hihi..
Akuaponik ini juga meniru ekosistem asli di alam, lo. Ini karena akuaponik mewakili hubungan antara air, kehidupan bawah air, bakteri, perubahan nutrisi, dan tanaman yang tumbuh bersama di ekosistem air.
Teknik menanam tanaman dengan akuaponik juga dianggap aman karena tidak menggunakan pestisida, bahan kimia, atau herbisida.
Cara Bertanam Tanpa Tanah dengan Aeroponik
Selain hidroponik dan akuaponik, ada juga metode bertanam tanpa tanah aeroponik, teman-teman.
Dengan metode aeroponik, kita akan “menanam” tanaman dengan meletakkan bijinya di foam yang diletakkan di pot.
Biji yang diletakkan pada foam dalam pot-pot ini diletakkan di tempat yang mendapatkan cahaya, teman-teman.
Ada kebun aeroponik yang dibuat dengan cahaya alami dari matahari, ada juga yang mendapatkan cahaya buatan.
Baca Juga: Kebakaran Hutan Rupanya Penting Bagi Jenis Tumbuhan Tertentu, Kok Bisa?
Konsep aeroponik ini sebenarnya mirip juga dengan hidroponik, namun, air yang berisi nutrisi disemprotkan ke akar-akar tanaman menggunakan alat khusus.
Teknik ini disebut aeroponik karena tanaman diletakkan dalam sebuah media dan akarnya dibiarkan menggantung di udara, teman-teman.
Nah, rupanya akar yang dibiarkan menggantung ini membebaskan akar.
Akar ini akan terpapar lebih banyak oksigen sehingga pertumbuhannya lebih cepat.
Metode menanam aeroponik ini juga dipercaya lebih efisien dalam menggunakan air, teman-teman.
Kemudian, karena bahan kimia untuk nutrisi tanaman hanya ditambahkan di air yang disemprotkan, maka tidak ada air dengan zat tambahan yang mengalir ke aliran air di sekitar lingkungan kebun.
Nah, kalau kamu ingin menanam tanaman tapi tidak ada lahan tanah di rumah, cara menanam tanaman tanpa tanah akuaponik atau aeroponik juga layak dicoba, lo!
Baca Juga: Benarkah Berbicara pada Tanaman di Rumah Membuatnya Lekas Tumbuh?
Yuk, lihat video ini juga!