Bobo.id - Saat terjadi erupsi gunung berapi, hal yang paling dikhawatirkan biasanya adalah aliran lava yang keluar dari gunung berapi, teman-teman.
Lava yang keluar akibat erupsi gunung berapi ini sangat panas sehingga bisa menghanguskan benda yang dilewatinya, seperti tumbuhan, rumah, atau bahkan hewan.
Namun, meski lava panas, sisi gunung yang dilewati lava tidak ikut hangus atau leleh. Mengapa begitu, ya?
Lava yang Mengalir Saat Gunung Berapi
Lava adalah batu meleleh yang terbuat di bawah permukaan Bumi dan kemudian keluar dari gunung saat terjadi erupsi.
Lava ini awalnya merupakan magma. Magma merupakan batuan meleleh, namun letaknya ada di bawah permukaan tanah.
Setelah terjadi erupsi gunung berapi, magma bergerak ke lubang ventilasi gunung berapi, muncul ke permukaan dan mengalir ke luar. Nah, aliran magma inilah yang disebut lava.
Mengapa Lava Tidak Membuat Sisi Gunung yang Dilewatinya Ikut Hangus?
Lava memang sangat panas, teman-teman. Panas lava saat keluar dari gunung berapi kira-kira adalah 700 derajat Celcius sampai 1200 derajat Celcius.
Baca Juga: Danau Lava yang Panas Juga Ditemukan di Antartika yang Dingin, lo!