Tim peneliti yang terdiri dari para ilmuwan asal Jepang dan Kanada menemukan cacing laut ini hidup di dalam spons dengan kedalaman lebih dari 100 meter di lepas pantai Jepang.
Cacing laut L. kimuraorum bisa menghasilkan suara letupan yang mencapai kekuatan hingga 157 desibel.
Desibel adalah satuan ukuran untuk mengukur kerasnya suara dan digunakan untuk mengukur ketajaman pendengaran.
Baca Juga: Tubuhnya Bisa Memancarakan Cahaya, Cari Tahu Fakta Kunang-Kunang, yuk!
Suara yang Dihasilkan Cacing Laut L. kimuraorum Melebihi Batas Pendengaran Manusia
Suara yang dihasilkan oleh L. kimuraorum tergolong sangat keras jika dibandingkan dengan batas kemampuan pendengaran yang dimiliki manusia, lo.
Manusia memiliki batas kemampuan mendengar hingga 110 desibel dan pada batas ini, telinga ktia sudah mulai tidak nyaman untuk mendengar suara yang keras.
Sedangkan kalau kita mendengar suara yang berkekuatan hingg 130 desibel, maka bisa menyebabkan kerusakan pada pendengaran.
Apakah teman-teman pernah mendengar suara auman singa saat sedang berlibur ke kebun binatang?