Bobo.id - Apakah teman-teman pernah dengar tentang perang dingin? Atau sudah mempelajarinya di mata pelajaran sejarah di sekolah?
Perang dingin adalah istilah yang digunakan untuk menyebut ketegangan antara negara barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat dengan negara timur yang dipimpin oleh Uni Soviet (Rusia).
Baca Juga: Apa Saja Dampak Perang Dingin yang Terjadi Selama Lebih dari 50 Tahun?
Hal ini terjadi setelah tentara sekutu berhasil menaklukan Nazi pada perang Dunia II.
Disebut perang dingin karena kedua kubu tidak melakukan perang militer, melainkan berlomba-lomba membuat senjata dan teknologi yang canggih.
Baca Juga: Tips Foto Pemandangan di Malam Hari Menggunakan Ponsel Android
Salah satu dampak baik dari perang dingin adalah perkembangan penelitian untuk ruang angkasa, yang salah satunya adalah roket.
Yuk, cari tahu tentang kemajuan penjelajahan antariksa yang merupakan dampak dari perang dingin!
Baca Juga: Agar Tak Bingung, Cari Tahu Perbedaan imoo Watch Phone Y1 dan Z5, yuk!
Space Race
Teman-teman pernah mendengar istilah Space Race?
Space Race adalah sebuah kompetisi penjelajahan ruang angkasa antara Amerika Serikat dan Rusia (dulu bernama Uni Soviet).
Kompetisi itu dilakukan saat Perang Dingin. Tujuannya adalah untuk melihat siapa yang memiliki teknologi terbaik untuk misi ruang angkasa.
Kompetisi ini dianggap penting, lo, teman-teman. Karena masing-masing negara bisa menunjukkan pada dunia negara mana yang memiliki sains, teknologi, dan ekonomi terbaik.
Nah, kita cari tahu tentang Space Race ini, yuk!
Baca Juga: Suka Makan Es Krim? Yuk, Rayakan Hari Es Krim Sedunia Hari Ini!
Awal Mula Perlombaan
Setelah Perang Dunia II selesai, Amerika Serikat dan Rusia menyadari betapa pentingnya penelitian roket untuk kebutuhan militer.
Kedua negara tersebut berlomba-lomba untuk memperkerjakan ilmuwan-ilmuwan roket ternama dari Jerman untuk membantu penelitian mereka.
Space Race dimulai pada tahun 1955 ketika Amerika Serikat dan Rusia mengumumkan bahwa mereka akan segera meluncurkan satelit ke orbit.
Baca Juga: Seperti Komodo, Hewan-Hewan Ini Hanya Hidup di Satu Tempat, Apa Saja?
Pada 4 Oktober 1957, Rusia berhasil mengirim satelit pertama yang berhasil ke orbit.
Roket tersebut diberi nama Sputnik I.
Setelah Rusia berhasil memimpin dalam Space Race, Amerika baru berhasil meluncurkan satelit pertamanya empat bulan kemudian .
Roket buatan Amerika ini diberi nama Explorer I.
Baca Juga: Review imoo Watch Phone Z5, Bisa Video Call di Dalam Air, lo!
Manusia Pertama di Orbit
Rusia kembali memenangkan kompetisi ini karena menempatkan manusia pertama ke ruang angkasa.
Pada 12 April 1961, Yuri Gagarin adalah orang pertama yang mengorbit Bumi di pesawat ruang angkasa Vostok I.
Tiga minggu kemudian Amerika meluncurkan Freedom 7 dan astronot Alan Shepherd menjadi orang Amerika pertama di ruang angkasa. Namun, Alan Shepherd tidak mengorbit Bumi.
Setahun kemudian pada tanggal 20 Februari 1962, baru ada orang Amerika pertama bernama John Glenn yang mengorbit Bumi di pesawat ruang angkasa Friendship 7.
Baca Juga: Keren, Kak Rizka Pemenang Kompetisi Komik UNICEF Rilis Komik Anti-Bullying!Kompetisi ke Bulan
Setelah tertinggal sebanyak dua kali, Amerika merasa malu berada di urutan belakang dalam Space Race.
Pada tahun 1961, Presiden Kennedy pergi ke kongres dan mengumumkan bahwa ia ingin menjadi negara pertama yang bisa mendaratkan seseorang di Bulan.
Dia merasa ini penting bagi negara dan dunia barat. Kemudian diluncurkanlah sebuah Program bernama Apollo Moon.
Baca Juga: Dongeng Anak: Tak Usah Takut
Manusia Pertama di Bulan
Setelah bertahun-tahun percobaan, uji terbang, dan pelatihan pesawat ruang angkasa.
Akhirnya Apollo 11 diluncurkan ke ruang angkasa pada 16 Juli 1969. Para kru termasuk astronot Neil Armstrong, Buzz Aldrin, dan Michael Collins melakuka perjalanan ke Bulan yang memakan waktu tiga hari.
Setelah tiba Neil Armstrong dan Buzz Aldrin pindah ke modul Lunar yang disebut The Eagle, dan mulai turun ke Bulan.
Ada beberapa kesalahan fungsi dan Neil Armstrong harus mendaratkan modul secara manual.
Pada 20 Juli 1969, The Eagle mendarat di Bulan. Neil Armstrong melangkah keluar dan menjadi manusia pertama yang berjalan di Bulan.
Baca Juga: Yuk, Berlibur Bersama Keluarga ke 5 Negara Terpopuler di Asia Ini!
Berakhirnya Space Race
Dengan Apollo 11, Amerika telah memimpin dalam Space Race.
Pada Juli 1975 hubungan antara Amerika Serikat dan Rusia mulai membaik.
Kedua negara tersebut akhirnya bekerja sama menjalankan misi pertama mereka yang diberi proyek Apollo-Soyez.
Akhirnya, Space Race berakhir dengan cara yang baik dan damai.
Nah, ternyata Space Race inilah yang membuat perkembangan penjelajahan ruang angkasa maju dengan pesat, teman-teman.
Baca Juga: Apa Rahasia di Balik Madu yang Tidak Basi, ya? #AkuBacaAkuTahu
Tonton video ini, yuk!