Bobo.id - Sebagian besar ikan suka hidup bergerombol. Baik ikan besar maupun ikan kecil.
School Fish adalah sebutan untuk gerombolan ikan yang punya tingkah laku sama. Kalau satu ikan di gerombolan itu belok, ikan lain ikut belok.
School fish banyak memberikan keuntungan bagi ikan, terutama ikan-ikan kecil.
Yup, pemangsa biasanya butuh satu ekor ikan untuk disergap. Nah, school fish membuat pemangsa sulit membedakan ikan satu dengan lainnya.
Baca Juga: Berbeda dengan Kita, Mata Ikan Tidak Terasa Perih Saat Terkena Air, Kok Bisa?
Bahkan, pemangsa ikan sering tertipu, mengira ikan kecil-kecil sebagai ikan besar saat mereka bergerombol.
Bagaimana cara mereka tetap kompak bergerombol, ya? Yuk, cari tahu!
Rahasia Gerakan Seragam
Di dalam school fish, semua ikan bisa jadi ketua kelompok. Ikan yang pertama kali melihat tanda bahaya bisa memberikan aba-aba kepada ikan lain untuk berubah arah.
Ikan lain yang ada di dalam gerombolan biasanya akan mengikuti aba-aba yang sudah diberikan.
O iya, aba-aba untuk berubah gerakan biasanya diberikan melalui indra pendengaran, mata, dan perubahan arah bau teman-temannya. Kompak sekali, ya, mereka!
Baca Juga: Punya Sisik Berwarna Ungu, Ikan Terumbu Karang Dinamakan Ikan Wakanda
Tidak Selalu Ramah
Ternyata, school fish tidak selalu ramah. Beberapa kelompok school fish biasanya tidak mengizinkan ikan lain yang sejenis untuk masuk ke dalam kelompoknya.
Jika sudah begitu, ikan tersebut harus membentuk gerombolannya sendiri. Kasihan juga, ya.
Tenaganya Besar
Jumlah ikan dalam satu school fish sangat beragam. Gerombolan ikan yang ada di air tawar biasanya berjumlah tiga sampai belasan ekor.
Kalau school fish yang ada di laut anggotanya bisa berjumlah ratusan hingga ribuan ekor. Tenaga yang dihasilkan oleh ikan-ikan dalam gerombolan ini sangat kuat, lo.
Mereka bisa menerjang seorang penyelam, bahkan sebuah kapal.
Baca Juga: Ikut Lestarikan Bahasa Indonesia, Jurnalis Bobo.id Terpilih Sebagai Duta Bahasa Favorit Jawa Tengah
Wah... tak disangka, ya, para ikan juga mengenal pepatah “bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh”.
(Penulis: Rna/Willa)
Lihat juga video ini, yuk!