Suhu Dingin Ekstrem Bisa Sebabkan Hipotermia, Ini 4 Faktanya

By Cirana Merisa, Rabu, 24 Juli 2019 | 18:00 WIB
Ilustrasi anak di atas tumpukan salju. (MaxPixel's contributors)

Saat tubuh mengalami perubahan suhu, hipotalamus akan bekerja merespons itu secara tepat.

Respons yang ditampilkan hipotalamus salah satunya dengan gerakan menggigil.

Respons ini merupakan suatu perlindungan tubuh untuk menghasilkan suhu panas melalui aktivitas otot atau dari proses metabolisme di dalam sel tubuh.

Menurut penelitian, organ jantung dan hati mampu menghasilkan suhu panas dalam tubuh.

Baca Juga: Sambut Hari Anak Nasional, Tampilan Google Doodle Hari Ini Menggemaskan

Namun, jika manusia berada dalam ruangan dingin, kinerja jantung dan hati dalam menghasilkan suhu tubuh menjadi menurun.

Hal ini berdampak pada perlindungan untuk menjaga suhu panas tubuh dan otak berkurang, bahkan bisa terhenti.

Pada kondisi suhu tubuh rendah, beberapa fungsi tubuh juga mengalami penurunan, seperti memperlambat aktivitas otak, pernafasan, dan detak jantung.

Itulah mengapa hipotermia dikategorikan sebagai kondisi medis berbahaya dan harus lekas ditangani.

Baca Juga: Agar Tak Bingung, Cari Tahu Perbedaan imoo Watch Phone Y1 dan Z5, yuk!