Ditemukan 132 Tahun Kemudian, Pesan dalam Botol Ini Ternyata dari Kapal Jerman yang Sedang Menuju Indonesia

By Iveta Rahmalia, Rabu, 24 Juli 2019 | 17:30 WIB
Pesan dalam botol tertua di dunia. (kymillman.com/BBC Indonesia via Kompas.com)

Ditemukan saat Sedang Tamasya

Penemuan ini berawal ketika Tonya Allan dan suaminya, Kym Illman, sedang berjalan-jalan di Wedge Island, sebuah pulau yang berjarak 180 kilometer sebelah utara Perth, Australia.

Tamasya pada 21 Januari 2018 itu berubah menjadi pengalaman seru ketika mereka menemukan sebuah botol berisi benda.

Awalnya botol ini dikira merupakan sampah biasa. Tonya mengambil botol itu karena dianggap bagus kemudian dibawa pulang untuk dipajang di rak buku.

Mereka baru tahu benda di dalam botol itu adalah secarik kertas berisi pesan setelah membawa botol itu ke rumah dan mengeringkannya di dalam oven.

Baca Juga: Spam adalah Daging Berbumbu, Kenapa Pesan Sampah Disebut

Lalu mereka membukanya dan melihat sebuah tulisan. Ada tulisan tangan, ada juga tulisan yang dicetak.

Mereka tidak bisa melihat tinta pada tulisan tangan, pesan cetaknya masih terbaca yang meminta pembaca menghubungi Konsulat Jerman jika menemukan pesan.

Di dalam kertas itu juga terdapat tulisan tulisan pudar "12 Juni 1886" serta nama kapal "Paula".