Bobo.id - Apakah teman-teman pernah minum jamu? Jamu merupakan minuman tradisional orang Indonesia.
Jamu biasanya dibuat dari campuran tanaman herbal, jahe, dan sebagainya.
Yap, banyak orang Indonesia yang percaya bahwa tanaman herbal lebih berkhasiat daripada obat yang diberikan dokter.
Baca Juga: Keren, Pelukis Ini Membuat Grafiti Tiga Dimensi di Tembok Bangunan!
Maka itu, minum jamu sudah menjadi kebiasaan dan tradisi orang Indonesia sejak zaman dulu.
Saat sakit atau sedang tidak berselera makan, ada beberapa orang tua yang memberikan jamu kepada anaknya.
Namun begitu, bolehkah anak-anak seusia kita minum jamu? Yuk, cari tahu jawabannya!
Baca Juga: Pernah Naik Kapal Pesiar? Ini 10 Pelabuhan Kapal Pesiar Terpopuler di Dunia
Jamu Dibuat dari Tanaman Herbal
Seperti yang tadi sudah Bobo jelaskan, jamu dibuat dari berbagai tanaman herbal yang dicampur menjadi satu.
Mulai dari akar tanaman, daun, batang, bunga, hingga buah, nih, teman-teman.
Bahan-bahan yang dipakai merupakan bahan alami dan biasanya tidak menggunakan tambahan zat kimia apa pun.
Baca Juga: Sudah Masuk Musim Panas, Ini 7 Festival Musim Panas di Tokyo Jepang
Maka itu, sebenarnya jamu aman dikonsumsi untuk siapa pun, baik itu orang dewasa maupun anak-anak.
Namun, perlu diingat bahwa adik bayi yang masih minum air susu ibu atau ASI disarankan untuk tidak diberikan jamu lebih dulu.
Jika adik bayi sudah tidak minum ASI, barulah mereka boleh minum jamu.
Baca Juga: Suhu Dingin Ekstrem Bisa Sebabkan Hipotermia, Ini 4 Faktanya
Berapa Banyak Jamu yang Boleh Dikonsumsi?
Nah, meski terbuat dari tanaman herbal, kita tetap harus memperhatikan jumlah jamu yang dikonsumsi.
Mengonsumsi terlalu banyak jamu bisa menimbulkan efek samping, apalagi daya tahan tubuh kita masih lebih lemah daripada orang dewasa.
Menurut Kementerian Kesehatan, anak-anak usia enam sampai 12 tahun boleh mengonsumsi jamu sekitar setengah dari porsi orang dewasa.
Baca Juga: Sering Diminum Orang Dewasa, Bolehkah Anak-Anak Minum Kopi? #AkuBacaAkuTahu
Sedangkan anak-anak usia di bawah lima tahun disarankan hanya minum jamu seperempat dari porsi orang dewasa.
Selain itu, jika sakit tidak sembuh setelah dua hari, sebaiknya kita segera pergi ke dokter.
Lalu, sebaiknya kita hentikan minum jamu saat sedang mengonsumsi obat-obatan.
Jika sudah sembuh dan tidak minum obat lagi, barulah kita boleh kembali minum jamu, teman-teman.
Baca Juga: Mau Berwisata Safari ala Film Lion King? Yuk, Kunjungi 3 Tempat Ini!
Lihat video ini juga, yuk!