Pemain Sepak Bola Selalu Didampingi Anak-Anak Sebelum Permainan, Apa Alasannya?

By Tyas Wening, Jumat, 26 Juli 2019 | 10:31 WIB
Anak-anak di lapangan sepak bola (Pixabay)

Bobo.id - Sebelum pertandingan sepak bola dimulai, kesebelas pemain dari setiap tim akan keluar dari ruang ganti yang ada di stadion untuk memasuki lapangan, teman-teman.

Nah, kalau teman-teman perhatikan, saat memasuki lapangan, setiap pemain dari masing-masing kesebelasan tidak berjalan sendirian, lo.

Setiap pemain akan masuk ke lapangan sambil ditemani seorang anak, baik anak laki-laki maupun perempuan.

Apakah teman-teman tahu apa alasannya para pemain sepak bola masuk ke lapangan sambil ditemani oleh anak-anak? Cari tahu sebabnya, yuk!

Baca Juga: Pernah Naik Kapal Pesiar? Ini 10 Pelabuhan Kapal Pesiar Terpopuler di Dunia

Dimulai Sejak FA Cup Tahun 1999

Adanya anak-anak yang menemani para pemain sepak bola memasuki lapangan terlihat untuk pertama kali pada ajang final Piala FA atau FA Cup tahun 1999, teman-teman.

FA Cup adalah pertandingan sepak bola di Inggris yang diadakan setiap tahun dan merupakan pertandingan sepak bola tertua di dunia.

Saat itu, hanya ada dua orang anak laki-laki yang menemani setiap tim yang saat itu bertanding, yaitu Manchester United dan Newcastle memasuki lapangan.

Hal ini berbeda dengan pertandingan sepak bola saat ini, di mana setiap pemain dari masing-masing kesebelasan didampingi oleh satu orang anak-anak.

Baca Juga: Apa yang Terjadi Saat Kita Mengalami Demam Panggung? #AkuBacaAkuTahu

Anak-Anak Mulai Mendampingi Setiap Pemain Mulai Tahun 2000

Tahun berikutnya, yakni tahun 2000, tepatnya pada pertandingan European Champions atau UEFA Champions, setiap pemain dari dua kesebelasan yang bertanding mulai didampingi oleh satu orang anak saat memasuki lapangan pertandingan.

Anak-anak yang mendampingi setiap pemain sepak bola saat memasuki lapangan ternyata merupakan kesepakatan antara FIFA dengan UNICEF atau lembaga PBB untuk anak-anak.

FIFA adalah Federasi Sepak Bola Internasional yang merupakan badan pengendali atau pengawas internasional untuk sepak bola.

Kesepakatan yang dibuat oleh FIFA bersaa dengan UNICEF adalah sebuah kampanye yang bernama "Say Yes for Children" atau "Katakan Iya untuk Anak-Anak."

Baca Juga: Suhu Dingin di Bandung, Ini 4 Tips Jika Ingin Pergi ke Daerah Dingin

Namun pada tahun 2000 itu, kesepakatan masih dalam proses pengesahan, teman-teman.

Kampanye dan kesepakatan itu baru disahkan di Korea Selatan pada 2001 dan dimulai pada Piala Dunia Tahun 2002.

Kampanye "Say Yes for Children" dari UNICEF

Kesepakatan dan kerja sama yang dilakukan oleh FIFA bersama UNICEF ini dilakukan untuk mempromosikan kampanye bernama "Say Yes for Children".

Nah, kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memenuhi komitmen sepuluh janji yang diperlukan untuk melindungi dan meningkatkan kehidupan anak-anak.

Saat memasuki lapangan pada pertandingan Piala Dunia tahun 2002 di Korea Selatan, masing-masing tim menunjukkan dukungannya terhadap kampanye itu dengan memakai kaus seragam bertuliskan "Say Yes" dan didampingi oleh anak-anak yang dipilih oleh UNICEF.

Ternyata ada alasan kenapa sepak bola yang dipilih untuk bekerja sama dalam kampanye ini, lo, teman-teman.

Menurut pihak UNICEF, sepak bola adalah olahraga atau kegiatan yang bisa memberikan perubahan untuk anak-anak.

Sepak bola bisa memberikan beberapa pelajaran, seperti disiplin, hormat kepada orang lain, dan bertanding secara positif serta adil.

Baca Juga: Ingin Memotret Pemandangan? Coba 6 Tips Foto Pemandangan dengan Hp Ini, yuk!

Hal ini ternyata masih berlanjut sampai saat ini, lo, teman-teman. Pemain sepak bola selalu didampingi oleh anak-anak ketika memasuki lapangan pertandingan.

O iya, untuk bisa mendampingi para memasuki lapangan, anak-anak harus dipilih dari beberapa tempat.

Biasanya, anak-anak yang dipilih adalah mereka yang berprestasi di sekolahnya, dari klub sepak bola di wilayah itu, atau pemenang pertandingan sepak bola untuk anak-anak.

#GridNetworkJuara

Teman-teman, tonton video ini juga, yuk!