Pernah Merasakan Lengan Nyeri Setelah Disuntik? Ada Hubungannya dengan Sistem Imun, lo

By Tyas Wening, Rabu, 31 Juli 2019 | 20:00 WIB
Ilustrasi disuntik (pixabay/Angelo Esslinger)

Bobo.id - Obat yang kita konsumsi saat sakit bisa berupa obat yang langsung diminum maupun obat yang harus disuntikkan ke tubuh.

Atau saat menerima vaksinasi, ada juga vaksinasi yang ditetskan langsung ke dalam mulut maupun disuntikkan

Ada beberapa orang yang takut disuntik karena tidak mau merasakan sakit dari jarum suntik.

Namun ada juga yang tidak mau disuntik karena adanya efek pada bagian tubuh yang disuntik, nih, teman-teman.

Biasanya, ada beberapa bagian tubuh yang menjadi titik dokter menyuntikkan obat atau vaksin ke dalam tubuh, misalnya di lengan.

Baca Juga: Mengapa Nyamuk Suka Terbang di Sekitar Telinga? #AkuBacaAkuTahu

Setelah disuntik di lengan, apakah teman-teman pernah merasakan lengan menjadi nyeri atau terasa pegal?

Bahkan kadang rasa nyeri setelah disuntik masih kita rasakan beberapa jam setelah disuntuk atau berhari-hari setelahnya.

Kira-kira kenapa setelah disuntik lengan kita akan merasa nyeri atau pegal, ya? Cari tahu bersama jawabannya, yuk!

Merupakan Reaksi Alergen

Rasa nyeri atau pegal yang muncul setelah kita menerima suntikan obat atau vaksin ternyata merupakan efek samping yang timbul dari suntikan itu, teman-teman.

Reaksi atau efek samping ini adalah reaksi alergi yang kadang menimbulkan beberapa gejala, seperti kulit menjadi gatal, kemerahan, atau pembengkakan.

Namun tidak perlu khawatir, teman-teman, karena biasanya reaksi ini akan hilang dalam satu atau dua hari setelah suntikan diberikan.

Efek samping ini juga tergantung pada jenis obat atau vaksin yang diberikan ke tubuh, lo.

Baca Juga: Cuci Muka dengan Air Hangat atau Air Dingin, Mana yang Lebih Baik?

Kalau teman-teman merasakan nyeri pada lengan setelah menerima suntik vaksin yang biasanya terasa sampai ke otot, sebenarnya ini berhubungan dengan sistem imun dalam tubuh kita.

Tahukah teman-teman? Vaksin sebenarnya berisi virus yang sudah tidak lagi aktif yang justru akan memicu sistem imun kita menjadi lebih kuat dan tidak menimbulkan penyakit.

Walaupun virus dari vaksin tidak lagi aktif, tapi sistem imun dalam tubuh kita akan tetap bereaksi, nih, teman-teman.

Baca Juga: Kenapa Gigitan Nyamuk Menimbulkan Bentol dan Gatal? #AkuBacaAkuTahu

Saat tubuh menerima vaksin, maka hal ini akan memicu reaksi dari sistem imun untuk memproduksi berbagai antibodi untuk melawan vaksin tadi.

Nah, perlawanan yang diberikan oleh antibodi dalam tubuh untuk melawan virus yang sudah mati dalam vaksin tadi inilah yang menyebabkan respons alergi muncul.

Salah satunya adalah rasa nyeri atau pegal yang teman-teman rasakan di lengan setelah mendapat suntikan vaksin.

Rasa Nyeri Setelah Disuntik Bisa Dikurangi, lo

Kalau teman-teman tidak ingin merasakan nyeri setelah disuntik, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, lo.

Cara pertama adalah dengan meminta dokter atau petugas medis untuk menyuntik di lengan yang jarang digunakan untuk melakukan kegiatan.

Tujuannya adalah untuk mengurangi rasa sakit pada lengan yang disuntik dan tidak menghalangi aktivitas harian kita.

Baca Juga: Cara Mencegah Diabetes Tipe 2 pada Anak-Anak, Sudah Melakukannya?

Selain itu, kurangi tegangan pada lengan yang mendapat suntikan dan lakukan beberapa gerakan ringan untuk membantu vaksin atau obat mengalir ke seluruh bagian tubuh.

Kedua, teman-teman bisa mengompres daerah yang disuntik dengan handuk atau kain bersih yang sudah dibasahi dengan air dingin maupun air hangat.

Dengan mengompres daerah yang disuntik, maka bisa mengurangi reaksi alergi, seperti gatal, rasa seperti terbakar, hingga pembengkakan

#GridNetworkJuara

Tonton video ini juga, yuk, teman-teman!