Perut Kembung dan Sering Kentut? Kenali Penyebab dan Cara Menguranginya, yuk!

By Avisena Ashari, Kamis, 1 Agustus 2019 | 11:21 WIB
Kentut di depan umum. (Ode/Majalah Bobo)

Apabila teman-teman kentut lebih dari 23 kali sehari, ini lebih dari normal namun kemungkinan bukanlah hal yang mengkhawatirkan.

Hal yang sering tidak disadari juga bisa menyebabkan perut kembung. Misalnya ketika kita menelan udara, kita akan sering sendawa namun udara sisa di perut akan dikeluarkan sebagai kentut.

Kita pun bisa menelan udara dengan aktivitas seperti mengunyah permen karet, mengisap permen, minum soda, serta makan dan minum terlalu cepat.

Kentut yang Menjadi Gejala Kondisi Kesehatan

Sering kentut juga bisa menjadi gejala kondisi kesehatan tertentu, teman-teman.

Beberapa di antaranya adalah sindrom iritasi usus, penyakit asam lambung, intoleransi laktosa, intoleransi fruktosa, penyakit perut seperti keracunan, pertumbuhan berlebih bakteri di usus kecil, penyumbatan saluran pencernaan, dan kondisi ibu setelah melahirkan.

Apa Bau Kentut Menjadi Gejala Tertentu?

Bau kentut yang kita keluarkan itu tergantung pada makanan apa yang kita makan. Ini karena gas itu merupakan gas yang dibuat di usus kecil dan usus besar selama proses pencernaan.

Ada banyak pendapat yang sepakat bahwa jenis makanan protein hewani seperti telur atau daging menyebabkan gas yang lebih bau di pencernaan, sementara serat larut seperti buah atau sayur juga bisa menyebabkan gas tapi tidak sebau sumber protein hewani.

Lalu, bagaimana cara mengurangi risiko perut kembung ini, ya?

Baca Juga: Mengapa Ada Kentut yang Aromanya Sangat Bau, ya? #AkuBacaAkuTahu