Mengapa Beruang Asia Terancam Punah Namun Beruang Amerika Tidak Terancam?

By Avisena Ashari, Kamis, 1 Agustus 2019 | 15:17 WIB
Beruang hitam asia (Dr. Raju Kasambe/Wikimedia Commons)

Nasib Beruang Hitam Amerika

Beruang hitam amerika (Cephas/Wikimedia Commons)

Sebaliknya, beruang di amerika dianggap lucu  sehingga tidak banyak diburu.

Kemudian, banyak orang Amerika Utara yang pindah dari wilayah peternakan ke kota.

Ini membuat banyak hutan pinus baru yang tumbuh di wilayah yang ditinggalkan manusia. Hutan inipun menjadi habitat yang baik untuk para beruang.

Keadaan beruang hitam amerika yang tidak diburu dan habitatnya tidak rusak ini membuat jumlahnya saat ini sangat banyak, yaitu sekitar 850.000 ekor beruang.

Jumlah ini hampir dua kali lipat dibandingkan populasi beruang hitam amerika saat masa kedatangan penjajah Eropa ke Benua Amerika.

Baca Juga: Selain Sun Bear, Ada Beruang Madu Lainnya, lo! Kinkajou Namanya!

Nasib Musang Amerika

Musang amerika (Ryan Hagerty, U.S. Fish and Wildlife Service Headquarters/Wikimedia Commons)

Nah, kalau musang amerika atau musang kaki hitam ini awalnya punya banyak sumber makanan, yaitu anjing padang rumput.

Populasi anjing padang rumput begitu banyak sampai para pemilik ternak khawatir kalau tidak akan ada cukup rumput untuk ternaknya. Akhirnya anjing padang rumput pun dibasmi manusia.

Akhirnya, musang amerika tidak lagi punya sumber makanan dan ikut menuju kepunahan di alam liar.