Meski Dianggap Biasa di Indonesia, 7 Hal Ini Dilarang di Singapura

By Cirana Merisa, Selasa, 6 Agustus 2019 | 17:15 WIB
Merlion di Singapura. (Pixabay)

1. Tidak Membersihkan Kloset Setelah Digunakan

Sebagian besar toilet di Singapura, baik itu toilet di rumah maupun di tempat umum, biasanya menggunakan kloset duduk.

Maka itu, penting untuk menjaga kebersihan kloset agar nyaman digunakan oleh banyak orang.

Yap, di Singapura, setiap orang wajib membersihkan kloset setelah digunakan dengan  tujuan menghargai orang lain yang akan menggunakannya.

Jika kita tidak menyiram dan membersihkan toilet, kita akan dikenakan denda sebesar SGD 50 atau sekitar Rp 500.000.

Baca Juga: Ingin Jadi seperti Legend Hero? Kenalan Dulu dengan Tokoh Utamanya, yuk!

2. Makan Permen Karet

Siapa yang suka makan permen karet? Di Indonesia, permen karet menjadi salah satu pemanis yang disukai anak-anak seusia kita.

Namun, hindari membawa atau bahkan makan permen karet jika kita sedang berlibur di Negeri Singa itu, ya.

Permen karet di Singapura hanya boleh dimakan untuk pengobatan gigi dan atas resep dokter.

Jika melanggar, kita akan dikenakan denda sebesar SGD 100.000 atau sekitar satu milyar rupiah.

Baca Juga: Ada Orang yang Sulit Tidur karena Terlalu Lelah, Apa Sebabnya, ya?