Trenggiling Memiliki Sisik Kuat, tapi Terancam Punah, Mengapa Begitu?

By Jonathan Alfrendi, Jumat, 27 September 2019 | 11:30 WIB
Trenggiling. (Creative Commons - nachbarnebenan)

Lidah Panjang

Trenggiling memiliki lidah panjang. Hal ini karena sumber makanan mereka berada di permukaan dan bawah tanah.

Hewan mamalia ini menggunakan lidahnya untuk memakan semut dan serangga. Lidah trenggiling sangat lengket, panjangnya hampir 60 sentimeter, melebihi panjang tubuhnya.

Trenggiling dapat memakan sekitar 20 ribu semut atau rayap setiap harinya. Trenggiling menjadi pengendali populasi rayap di habitat mereka.

Baca Juga: Punya Sisik Berwarna Ungu, Ikan Terumbu Karang Dinamakan Ikan Wakanda

Tersebar di Afrika dan Asia

Trenggiling terdiri dari 8 spesies di dunia. Empat spesies hidup di Afrika dan 4 spesies lainnya di benua Asia.

Namun, kedelapan spesies tersebut terancam kepunahan. Faktor penyebabnya antara lain perburuan liar. Trenggiling diburu untuk diambil daging dan kulitnya.

Penduduk dari beberapa negara mongunsumsi daging trenggiling sebagai menu makanan sehari-hari. Sedangkan kulitnya digunakan untuk bahan pengobatan tradisional.

#GridNetworkJuara

Lihat juga video ini, yuk!