Stilt Fishing, Cara Memancing Unik yang Hanya Ditemukan di Sri Lanka
Nelayan yang menggunakan metode stilt fishing akan duduk di atas egrang yang menancap di pasir di laut, teman-teman. Yap, stilt fishing ini dilakukan di bagian tepi laut yang lebih dangkal.
Para nelayan biasanya mencari ikan saat waktu subuh, siang hari, dan senja. Karena sudah terbiasa, para nelayan ini sudah tahu cara mengatur keseimbangan dan kapan egrangnya harus diganti.
Metode stilt fishing sendiri baru mulai digunakan setelah Perang Dunia II, teman-teman. Saat itu, hampir seluruh nelayan di sepanjang pantai di negara pulau ini menggunakan menggunakan metode stilt fishing untuk mencari ikan.
Awalnya, nelayan di Sri Lanka mencari cara untuk mengatasi dampak Perang Dunia II yang mengakibatkan penduduk kekurangan makanan dan perahu yang layak untuk mencari ikan.
Karena itulah, nelayan yang kreatif menemukan cara baru mencari ikan tanpa menggunakan perahu.
Meski memancing di tepian laut, rupanya nelayan bisa mendapatkan ikan yang banyak, lo!
Ini karena para nelayan tahu titik terbaik mana saja yang banyak ikannya, di sepanjang tahun.
Kemudian, posisi nelayan yang duduk di atas ketinggian beberapa meter di atas air laut rupanya membuat bayangannya tidak terlalu terlihat di air, teman-teman. Sehingga tidak membuat ikan-ikan kabur.
Baca Juga: Koran Pengusir Nyamuk di Sri Lanka