Ada Tradisi Menjemur Kasur Hingga Manten Sapi, Ini Tradisi Iduladha Unik di Indonesia

By Avisena Ashari, Minggu, 11 Agustus 2019 | 11:30 WIB
Warga Desa Kemiren menjemur kasur sebagai tradisi menjelang Iduladha. (Kompas.com/Ira Rachmawati)

Bobo.id – Tradisi Iduladha apa saja yang biasanya dilakukan di daerah tempat tinggalmu?

Di berbagai daerah di Indonesia, ada banyak sekali tradisi khas Idulahda yang unik, lo!

Kali ini, Bobo mau mengajak teman-teman mencari tahu tradisi Iduladha unik dari Yogyakarta, Banyuwangi, Madura dan Pasuruan, nih.

Yuk, kita cari tahu sama-sama!

Tradisi Iduladha Grebeg Gunungan

Di Yogyakarta, ada tiga kali perayaan grebeg gunungan, teman-teman.

Tiga perayaan grebeg gunungan di Yogyakarta adalah Grebeg Maulud saat Tahun Baru Islam, Grebeg Syawal saat Idul Fitri, dan Grebeg Besar saat Iduladha.

Rangkaian upacara Grebeg Besar sendiri dilaksanakan sebelum Hari Raya Iduladha.

Gunungan sendiri adalah berbagai bahan makanan hasil bumi yang disusun menyerupai gunung, teman-teman.

Gunungan ini merupakan simbol kemakmuran Keraton Yogyakarta yang akan dibagikan pada masyarakat, teman-teman.

Beberapa gunungan akan diarak melalui alun-alun utara dan berakhir di Masjid Gedhe Kauman.

Setelah upacara, biasanya masyarakat yang turun ke jalan berebut mengambil hasil bumi pada gunungan itu, teman-teman.

Baca Juga: Indahnya Taman Sari Yogyakarta, Ini 5 Ruangan yang Paling Menarik

Tradisi Iduladha Mepe Kasur

Dari provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, kita ke Jawa Timur, yuk!

Ada tradisi Mepe Kasur yang dilakukan oleh Suku Using di Banyuwangi, Jawa Timur, nih.

Kata “mepe” dalam bahasa Jawa artinya “menjemur”, teman-teman.

Tradisi Mepe Kasur merupakan tradisi menjemur kasur yang dilakukan oleh Suku Using di Desa Kemiren.

Beberapa hari sebelum Idul Adha, penduduk Desa Kemiren akan menjemur kasur di depan rumah masing-masing secara bersamaan.

Mereka melakukannya saat matahari terbit, dan setelah melewati tengah hari, penduduk Desa Kemiren memasukkan kembali kasurnya ke dalam rumah.

Baca Juga: Saat Solstis Musim Panas, Ada Tradisi yang Dilakukan Penduduk di Berbagai Negara, lo!

Oh iya, para simbah atau orang tua di sana akan memukul-mukul kasur yang dijemur supaya bersih.

Menurut masyarakat Suku Using, tradisi ni bisa membersihkan diri dari penyakit.

Kasur para warga ini juga warnanya sama, lo, yaitu merah dan hitam yang dianggap sebagai keberanian dan ketenteraman rumah tangga.

Tradisi Iduladha Toron

Toron merupakan tradisi mudik yang dilakukan masyarakat Madura saat Iduladha.

Kalau kebanyakan masyarakat Indonesia mudik saat Idul Fitri, banyak orang Madura yang mudik saat Iduladha, teman-teman.

Baca Juga: Ramah Lingkungan, 5 Daun Ini Bisa Digunakan jadi Pembungkus Daging Kurban

Tradisi Iduladha Manten Sapi

Masih di Jawa Timur, di Pasuruan juga ada tradisi Iduladha yang unik, nih, namanya Manten Sapi!

Tradisi Manten Sapi dilakukan oleh masyarakat Desa Wates Tani, Kecamatan Granti, Pasuruan.

‘Manten’ artinya adalah ‘pengantin’, teman-teman.

Seperti acara pernikahan, sapi-sapi dirias seperti pengantin dan dikalungi bunga tujuh rupa dan dibalut kain putih.

Sapi itu kemudian diarak ramai-ramai oleh warga dan diserahkan pada panitia kurban di masjid untuk disembelih.

Wah, benar-benar unik, ya! Bagaimana dengan tradisi di daerah tempat tinggalmu, teman-teman?

Baca Juga: Sejak Kapan Manusia Minum Susu Sapi, ya? Ayo, Kita Cari Tahu!

#GridNetworkJuara

Yuk, lihat video ini juga!