Bobo.id - Apakah ada yang suka dengan kupu-kupu?
Kupu-kupu merupakan serangga yang cantik yang memiliki sayap dengan berbagai corak. Sayap ini semakin terlihat indah ketika mereka beristirahat atau hinggap dengan menegakkan sayapnya.
Kupu-kupu terdiri dari berbagai jenis, di Pulau Jawa dan Pulau Bali tercatat ada 600 spesies kupu-kupu. Banyak yang percaya bahwa kupu-kupu memiliki umur yang sangat singkat.
Padahal ada jenis atau spesies kupu-kupu yang mampu hidup selama seminggu ataupun hampir setahun, lo!
Tidak hanya itu masih ada beberapa fakta menarik lainnya mengenai kupu-kupu. Kita cari tahu, yuk!
Baca Juga: Bearded Dragon, Naga Berjanggut yang Ternyata Masuk Spesies Kadal
Kupu-kupu Memiliki Sayap yang Transparan
Kita selalu melihat kupu-kupu memiliki warna sayap yang cantik, berwarna, dan mencolok bukan?
Sebenarnya sayap kupu-kupu terbentuk dari lapisan-lapisan chitin, yakni sebuah protein yang membentuk eksoskeleton serangga.
Sangking tipisnya, sayapnya tampak tembus pandang. Chitin transparan ini diselimuti ribuan sisik, yang dapat memantulkan cahaya dalam berbagai warna yang berbeda.
Seiring dengan bertambahnya usia, sayap kupu-kupu akan memunculkan titik transparan di mana lapisan chitin-nya akan terlihat.
Maka dari itu, semakin tua umur seekor kupu-kupu, maka sayapnya akan semakin tampak transparan.
Baca Juga: Venus Disebut Saudara Kembar Bumi, tapi Kenapa Sulit Dikunjungi, ya? #AkuBacaAkuTahu
Kupu-Kupu Mencicipi Sesuatu dengan Kakinya
Kaki kupu-kupu memiliki alat pencicip rasa atau reseptor rasa. Reseptor ini akan membantunya utnuk menemukan tanaman inang dan melacak makanannya.
Nantinya, seekor kupu-kupu betina akan hinggap di tanaman-tanaman yang berbeda, kemudian menggoyang- goyangkan daun dengan kakinya.
Hal ini dilakukan agar tanaman tersebut dapat melepaskan atau mengeluarkan “jus”-nya.
Tidak hanya itu, bagian kaki belakang kupu-kupu juga memiliki chemoreseptors yang akan mendeteksi tanaman mana yang cocok sebagai tempat ia bertelur.
Kupu-Kupu Minum dari Butiran Lumpur
Seekor kupu-kupu tidak hanya membutuhkan atau hidup dari gula saja.
Kupu-kupu juga menyedot butiran lumpur, yang kaya akan mineral dan garam.
Kebiasaan ini disebut dengan puddling dan biasanya kebiasaan ini hanya dilakukan oleh kupu-kupu jantan. Ini karena kupu-kupu jantan lebih membutuhkan mineral untuk alat reproduksinya.
Nutrisi-nutrisi ini nantinya akan dipindahkan ke betina saat berkembang biak, hal ini dilakukan untuk meningkatkan ketahanan telur-telurnya.
(Penulis: Ifrani)