Bobo.id – Apa yang teman-teman lakukan saat pensil kayu sudah terlalu pendek?
Pensil yang sudah tidak dapat digunakan untuk menulis kebanyakan dibuang menjadi sampah.
Pensil yang ini unik, lo. Apabila dibuang ke tanah, pensil ini akan tumbuh menjadi pohon.
Baca Juga: Bukan Kayu atau Batu, Seniman Ini Memahat Karyanya di Grafit Pensil
Ide 3 Orang Mahasiswa
Pensil yang bisa ditanam menjadi pohon ini awalnya adalah ide dari 3 orang mahasiswa MIT di Amerika Serikat.
Mereka menjual ide mereka kepada perusahaan bernama Sprout. Perusahaan dari Denmark ini membuat barang-barang yang dapat tumbuh menjadi tanaman.
Caranya dengan memasukkan biji-biji tanaman di dalamnya. Selain pensil, perusahaan ini juga menjual stiker dan kartu ucapan.
Biji tanaman yang dimasukkan dalam produknya ada bermacam-macam, seperti bunga, sayur, dan pohon.
Baca Juga: Hati-Hati, Pohon Hazel Tiongkok Bisa Melontarkan Biji dengan Kecepatan Tinggi
Pohon Berkayu Dalam Pensil Kayu
Untuk produk pensil kayu ini, biji yang dimasukkan di dalamnya adalah pohon yang batangnya kayu.
Dari beberapa jenis pohon berkayu yang diuji coba, ada 3 jenis pohon yang cocok yaitu cemara, birch, dan pinus.
Biji pohon ini dimasukkan dalam kapsul yang dapat terurai. Kapsul kecil ini diletakkan di bagian dalam pensil bagian pangkalnya.
Baca Juga: Unik! Buku Ini Kalau Ditanam Akan Tumbuh Menjadi Pohon
Pensil dari Pohon Kembali Menjadi Pohon
Teman-teman yang ingin menanam pohon ini harus bersabar. Bibit pohon ini tidak dapat langsung tumbuh dan berkecambah seperti sayur-sayuran.
Perlu waktu 10 sampai 14 hari bagi pohon pinus untuk berkecambah.
Pensil yang diluncurkan dalam perayaan Hari Bumi ini disarankan untuk ditanam pada saat akhir musim gugur menjelang musim dingin.
Tunas pohonnya sendiri diperkirakan baru akan terlihat pada musim semi.
Pada saat itulah, batang pensil yang semula berasal dari pohon, kembali menjadi pohon.
O ya, sebagian dari hasil penjualan pensil ini akan disumbangkan untuk pelestarian hutan, lo.
Lihat juga video ini, yuk!