“Kamu tahu kan Han, kita ini payah. Wajah jelek, suara jelek. Orang menyebut kita burung hantu pula!” gerutu Owi lagi.
“Kata ibuku kita istimewa. Bisa menangkap mangsa dengan cepat. Penglihatan kita di malam hari juga tajam. Satu di antara empat jari kita punya sendi yang bisa digerakkan ke depan dank e belakang,” kata Han.
“Sudahlah, pokoknya kita jelek!” kata Owi, lalu meninggalkan Han. Han Cuma bisa menggeleng-geleng. Owi memang rada aneh, pikir Han.
Owi pergi ke rumah Nuri dan mengajak Nuri bermain.
Baca Juga: Asyik, Para Pemeran Legend Hero Akan Berkunjung ke Rumah Bobo dan Ada Kuis Berhadiah!“Aduh, maaf ya, aku lelah setelah seharian mencari buah-buahan Aku mau tidur. Besok pagi saja, ya, mainnya!” kata Nuri.
Owi pun pamit dan menuju ke rumah Kutut. Baru saja ia bicara dengan Kutut, brrrr… brrrr… teman-teman dan keluarga Kutut semua terbang pergi.
“Lo, ada apa? Kenapa semuanya pergi?” Tanya Owi heran.“Mereka takut kepadamu!” jawab Kutut. “Mereka, kan, belum kenal kamu!”
Baca Juga: Jadi Sungai Terpanjang Kedua, Ada Berapa Jembatan di Sungai Amazon, ya?