Bobo.id - Apakah teman-teman mengikuti kegiatan pramuka di sekolah? Biasanya, pramuka merupakan kegiatan ekstrakurikuler wajib.
Namun, ada juga beberapa sekolah yang tidak mewajibkan dan hanya menjadikan pramuka sebagai salah satu kegia ekstrakurikuler pilihan.
Pramuka sendiri adalah singkatan dari Praja Muda Karana yang memiliki arti "jiwa muda yang suka berkarya".
Baca Juga: Suara Anak Penyandang Disabilitas, Acara bagi Penyandang Disabilitas untuk Berpendapat
Kegiatan ini pertama kali ada pada 1923. Setelah itu, pada 14 Agustus 1961, dilantiklah Majelis Pimpinan Nasional (Mapinas) Kwarnas dan Kwarnari.
Peristiwa ini yang kemudian menjadi dasar Hari Pramuka yang diperingati setiap tanggal 14 Agustus.
Nah, tahukah teman-teman? Ternyata mengikuti kegiatan pramuka itu ada manfaatnya, lo. Apa saja, ya?
Baca Juga: Setelah Keramas, Bolehkah Mengeringkan Rambut dengan Kipas Angin?
1. Penanaman Karakter Mandiri
Karakter mandiri kita dilatih melalui berbagai kegiatan pramuka yang biasanya diselenggarakan jauh dari rumah dan tidak melibatkan orang tua.
Salah satunya adalah berkemah. Saat berkemah, kita dituntut tinggal bersama anggota pramuka lainnya dan mengurus semua kebutuhan sendiri.
Mulai dari memasak, mencuci baju atau alat makan, membersihkan tempat yang ditinggali, dan lainnya. Artinya, kita akan dilatih mandiri.
Baca Juga: Kucing Kesayangan Suka Makan Rumput, Apakah Berbahaya bagi Kesehatan?
2. Melatih Karakter Disiplin
Karakter disiplin kita ditumbuhkan melalui pelaksanaan kegiatan pramuka yang jadwal dan tata tertibnya sangat ketat.
Peraturan ini harus dipatuhi seluruh peserta dari awal hingga akhir kegiatan, teman-teman, sehingga membuat kita terbiasa disiplin.
Semua peserta harus disiplin saat datang upacara apel, mengumpulkan tugas, hingga istirahat pada waktu yang ditentukan.
Kita juga harus mengenakan atribut lengkap, seperti sepatu hitam, kaos kaki hitam, topi, dasi, tongkat, dan lainnya.
Baca Juga: Asyik, Para Pemeran Legend Hero Akan Berkunjung ke Rumah Bobo dan Ada Kuis Berhadiah!
3. Melatih Karakter Gotong Royong
Pramuka juga melatih karakter gotong royong melalui pelaksanaan beberapa kegiatan, seperti berkemah.
Biasanya, satu tenda biasanya diisi oleh beberapa orang. Hal itu mengharuskan semua penghuni tenda saling membantu.
Misalnya saat mendirikan tenda untuk beristirahat dan melindungi diri dari ancaman alam.
Selain itu, penghuni tenda juga harus berbagi tempat tidur dan saling membantu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan, misalnya memasak atau mencuci piring.
Baca Juga: Mengalahkan Frozen, The Lion King Jadi Film Animasi Terlaris di Dunia
Jika ada salah seorang yang sakit, maka yang lain harus merawatnya bersama. Hal ini akan menumbuhkan rasa solidaritas dan kebersamaan.
4. Meningkatkan Rasa Kepedulian
Rasa kepedulian kita dilatih melalui berbagai kegiatan bakti sosial pramuka seperti penggalangan bantuan.
Melalui kegiatan itu, kita diajarkan untuk saling membantu teman yang sedang sakit atau kesusahan.
Baca Juga: Yuk, Lakukan 3 Hal Ini untuk Mengurangi Dampak Pemanasan Global!
5. Belajar Mencintai Alam
Kegiatan pramuka sering kali dilakukan di alam bebas. Anggota diajak melihat dan merasakan alam secara nyata.
Kegiatan di alam bebas ini diharapkan akan memunculkan kepedulian anggota untuk melestarikan lingkungan.
Salah satunya adalah tidak akan melakukan tindakan yang merusak alam.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Kita Minum Teh Setiap Hari? #AkuBacaAkuTahu
6. Belajar Bekerja Sama
Aktif di kegiatan pramuka membuat kita sering bertemu dan bekerja sama dengan orang-orang yang memiliki karakter yang berbeda.
Kesempatan untuk bertemu dan bekerja sama dengan berbagai macam orang ini akan membuat kita belajar banyak hal.
Mulai dari menekan rasa egois, belajar bersosialisasi untuk melakukan kegiatan bersama, dan belajar untuk memecahkan masalah bersama.
Baca Juga: Wah, Tiup Lilin saat Perayaan Ulang Tahun Bisa Sebabkan Penyakit, lo!
7. Melatih Kepemimpinan
Pramuka juga dapat melatih jiwa kepemimpinan kita karena setiap anggota akan mendapatkan kesempatan yang sama untuk menjadi pemimpin regu.
Kesempatan itu membuat kita belajar mengenai gaya kepemimpinan dan bagaimana caranya memecahkan masalah yang terbaik untuk semua anggota tim.
Secara tidak sadar, sebagai pemimpin regu, kita juga dituntut untuk lebih kreatif dan menyelesaikan tugas dengan menggunakan ide-ide cemerlang.
Baca Juga: Meski Bernama Guinea Pig, Hewan Ini Termasuk Tikus, lo! Ini 7 Faktanya
(Penulis: Yohanes Enggar Harususilo)
Lihat video ini juga, yuk!