Mansa Musa, Salah Satu Orang Terkaya di Dunia yang Pernah Ada

By Avisena Ashari, Rabu, 14 Agustus 2019 | 12:52 WIB
Penggambaran kekayaan Mansa Musa di peta Catalunya pada 1375. (Abraham Cresques /Gallica Digital Library , Bibliothèque nationale de France/Wikimedia Commons)

Bobo.id -  Apakah kamu tahu siapa orang terkaya di dunia saat ini?

Menurut situs majalah Forbes, orang terkaya di dunia saat ini adalah Jeff Bezos, pendiri perusahaan Amazon. Kemudian yang kedua adalah Bill Gates, salah satu pendiri perusahaan Microsoft.

Tapi, apa kamu tahu siapa orang terkaya di dunia yang pernah ada dalam sejarah?

Salah satu orang yang termasuk orang terkaya yang pernah ada adalah Mansa Musa.

Siapa itu Mansa Musa, ya?

Mansa Musa, Pemimpin yang Kaya Raya

Mansa Musa atau Musa Keita I, adalah Raja dari Afrika, teman-teman. “Mansa” sendiri artinya adalah Sultan atau Kaisar dan ia disebut Rajanya para Raja.

Musa Ketia I memimpin kekaisaran Mali pada abad ke-14. Saat ini, kita mengenal wilayah itu dengan Afrika Barat.

Saat itu, kekayaan kekaisaran Mali sangat melimpah, teman-teman!

Musa Ketia I mengumpulkan kekayaan yang membuatnya jadi salah satu orang terkaya di dunia yang pernah ada.

Tapi, kekayaan Mansa Musa yang berlimpah ruah bukan satu-satunya peninggalannya di dunia, lo.

Wilayah Kekuasaan Mansa Musa

Saat Mansa Musa mulai memimpin kekaisaran Mali pada 1312, sebagian besar wilayah Eropa sedang mengalami perang saudara dan banyak terjadi kelaparan.

Sebaliknya, banyak sekali kerajaan-kerajaan Afrika yang sedang berjaya, termasuk kekaisaran Mali yang dipimpin oleh Mansa Musa.

Baca Juga: Mengunjungi Hagia Sophia, Museum Indah Saksi Sejarah di Turki

Mansa Musa memiliki strategi dengan menggabungkan kota Timbuktu dan membangun kekuatan kota Gao.

Wilayah itu merupakan rute perdagangan penting, teman-teman. Sehingga kekaisaran Mali berhasil menguasainya.

Rute perdagangan yang dikuasai oleh Mansa Musa ini meluputi wilayah Mediterania dan pantai Afrika Barat.

Kekuasaan ini terus berkembang sampai Mali tumbuh menjadi kekaisaran yang sangat besar.

Wilayah kekuasaan kekaisaran Mali ini kaya akan sumber daya alam seperti emas dan garam, teman-teman.

Kekayaan Mansa Musa Mulai Dikenal Dunia

Kekayaan Mansa Musa mulai dikenal dunia saat beliau melakukan perjalanan ke Makkah pada 1324.

Saat itu, beliau melakukan perjalanan dengan membawa rombongan yang menarik perhatian. Konon, rombingan itu terdiri dari ribuan tentara, rakyat Mali, dan budak-budak Mansa Musa.

Dalam rombongan, ada yang bertugas membawa tongkat emas dan mengenakan kain sutra. Kemudian ada unta dan kuda yang membawa emas batangan.

Rombongan Mansa Musa berhenti di beberapa kota seperti Kairo di Mesir, di mana beliau memberikan sebagian hartanya untuk rakyat yang miskin, membeli  oleh-oleh, dan membangun masjid.

Konon, emas-emas yang dipakai oleh Mansa Musa sepanjang perjalanan dari Mali ke Mesir disebut menciptakan kondisi ekonomi yang tidak seimbang di wilayah yang dilaluinya dan menciptakan inflasi.

Baca Juga: Yuk, Kita Kunjungi Chengdu, Kota Terkaya di Bagian Barat Tiongkok!

Inflasi adalah kemerosotan nilai uang karena banyak uang beredar dengan cepat sehingga menyebabkan kenaikan harga barang, teman-teman.

Perjalanan ini membutuhkan waktu satu tahun sampai Mansa Musa kembali ke Mali, teman-teman. Saat itu, berita tentang kekayaannya telah tersebar ke seluruh pelabuhan di Mediterania.

Kisah Mansa Musa dan kekayaan kekaisaran Mali ini bahkan digambarkan dalam peta dunia Catalunya pada 1375, peta itu adalah salah satu peta terpenting di abad pertengahan, teman-teman.

Peninggalan Mansa Musa

Selain membuat kekaisaran yang dipimpinnya kaya raya, Mansa Musa juga membangun masjid besar di Timbuktu, teman-teman.

Beliau juga membangun universitas di Timbuktu yang membuat kota itu semakin terkenal di kalangan ilmuwan.

Karena Mansa Musa, wilayah kekaisaran Mali menjadi makmur bahkan setelah beliau sudah wafat, lo.

Baca Juga: Fakta Menarik Sungai Nil di Afrika, Sungai Terpanjang di Dunia!

#GridNetworkJuara

Yuk, lihat video ini juga!