Bobo.id – Teman-teman pasti sudah bisa menyikat gigi dengan baik, deh!
Menyikat gigi dengan baik memang harus dilakukan supaya gigi dan mulut tetap sehat.
Tapi selain kebersihan gigi dan mulut, sikat gigi kita juga perlu dijaga kebersihannya, lo!
Bagaimana cara membersihkan dan mengurangi bakteri yang menempel di sikat gigi kita, ya?
Sikat Gigi jadi Tempat Hinggap Kuman
Setiap hari kita menggunakan sikat gigi untuk membersihkan sisa makanan dari gigi dan mulut kita, teman-teman.
Namun, sikat gigi kita juga bisa menjadi tempat bakteri berkembang biak, nih.
Ini karena mungkin kuman yang kita bersihkan dari gigi bisa saja masih menempel di sikat gigi yang kita gunakan, meski kita sudah mencucinya dengan air.
Bakteri dan virus penyebab flu bisa juga menempel di sikat gigi kita, lo. Karenanya, beberapa ahli menyarankan kita untuk membasmi kuman di sikat gigi setiap seminggu sekali untuk mencegah bakteri semakin berkembang biak di sana.
Kalau menurut Asosiasi Gigi Amerika Serikat bakteri yang mungkin tumbuh di sikat gigi tidak akan menyebabkan masalah kesehatan.
Tapi tidak ada salahnya berjaga-jaga, teman-teman. Kita bisa mencari tahu di mana bakteri suka tumbuh dan mengurangi bakteri di sikat gigi, lo!
Baca Juga: Apakah Kucing dan Anjing Juga Perlu Sikat Gigi? #AkuBacaAkuTahu
Tempat yang Disukai Bakteri
Untuk bisa mengurangi bakteri dari sikat gigi, kita harus tahu tempat seperti apa yang disukai bakteri.
Bakteri suka tumbuh di tempat yang lembap, gelap, dan hangat. Sehingga kalau kamu menyimpan sikat gigi di lingkungan seperti itu, kemungkinan ada lebih banyak bakteri yang mungkin muncul.
Menaruh sikat gigi di pegangan yang tegak dan terbuka membuat sikat gigi lebih cepat kering oleh udara, teman-teman. Kemudian, pastikan juga bulu sikat gigi tidak bersentuhan dengan bulu sikat gigi lainnya.
Tips Mengurangi Bakteri pada Sikat Gigi
Selain menyimpan sikat gigi dengan cara yang tepat, kita juga bisa merawat sikat gigi dengan baik sebelum menggantinya.
Menurut Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), sebaiknya kita mengganti sikat gigi setelah tiga bulan pemakaian. Selain karena alasan kebersihan, bulu sikat gigi yang terlalu lama dipakai sudah tidak maksimal dalam membersihkan gigi dan bisa melukai gusi kita.
Berikut ini cara yang bisa kita lakukan untuk merawat sikat gigi:
1. Air Hangat
Mencuci sikat gigi dengan air hangat. Air hangat atau air panas bisa membantu membasmi kuman.
Baca Juga: Sebelum Ada Sikat Gigi, Bagaimana Cara Orang-Orang Membersihkan Gigi?
Setelahnya kita juga bisa menggerakkan jari di bulu sikat gigi untuk memastikan tidak ada sisa makanan yang menyangkut. Pastikan saat itu sikat gigi sudah tidak hangat atau panas supaya tidak melukai jarimu.
2. Cairan Pencuci Mulut
Merendam bagian kepala sikat gigi di cairan pencuci mulut (obat kumur) di dalam sebuah wadah selama 15 menit. Jangan terlalu lama agar bulu sikat tidak rusak, ya. Kemudian langsung buang cairan bekas itu, teman-teman.
Jangan lupa setelahnya kembali keringkan sikat gigi dan simpan dengan benar, ya.
Selain membersihkan sikat gigi dengan cara ini secara rutin setiap beberapa waktu, kita juga bisa membersihkan sikat gigi saat kita mengalami infeksi atau terserang virus seperti flu.
Baca Juga: Selain Mengganti Sprei, Bantal Rupanya Juga Harus Diganti, lo
Yuk, lihat video ini juga!