Mengapa Flu Lebih Sering Dialami Saat Musim Tertentu, ya?

By Avisena Ashari, Senin, 19 Agustus 2019 | 16:41 WIB
Flu sering terjadi saat musim penghujan di Indonesia (PRImageFactory/iStockphoto)

Virus itu saling bertukar informasi genetik dan kembali ke tempat asalnya dengan perbedaan genetik yang bisa “menipu” sistem kekebalan tubuh.

Ada beberapa alasan yang menurut peneliti bisa menjelaskan mengapa virus flu cenderung menjadi penyakit musiman, teman-teman.

Apa saja alasannya, ya?

Cuaca dan Iklim

Virus influenza bisa bertahan dengan baik di suhu digin dan udara yang kering.

Virus ini bisa bertahan lebih lama di udara kering dibandingkan udara lembap dan lebih tahan lama jika ada di permukaan yang terbuka, seperti gagang pintu atau keyboard yang tidak tertutup saat dingin.

Kemudian, saat udara kering, kelenjar di hidung dan saluran udara manusia kekurangan cairan dan lebih kering. Kondisi itu membuat virus lebih mudah tinggal jika masuk ke dalam hidung dan saluran udara.

Perilaku Manusia

Saat musim hujan, suhu di luar ruangan lebih dingin. Kebanyakan dari kita akan lebih sering berada di dalam ruangan dan berada berdekatan dengan satu sama-lain.

Ini juga memudahkan virus lebih mudah berpindah dari satu orang ke orang lainnya.

Baca Juga: Agar Flu Tidak Menular Kita Diminta Memakai Masker, Apa Berpengaruh?