Hal ini disebabkan karena zat yang mengeluarkan aroma jeruk ini juga mengandung zat bernama aldehydes menyingkirkan berbagai parasit, salah satunya kutu.
Kesimpulan kedua dari aroma jeruk yang dikeluarkan oleh burung auklet berjambul adalah sebagai cara bersosialisasi dan mencari pasangan.
Caranya, burung auklet berjambul akan mendatangi burung yang dipilihnya menjadi pasangan dan kemudian akan membenamkan paruhnya pada bagian yang mengeluarkan aroma jeruk.
Uniknya, burung auklet berjambul akan bisa mengetahui aroma burung lain dan membedakannya dengan bau atau aroma lainnya, nih, teman-teman.
Hal ini disebut oleh peneliti sebagai sesuatu yang unik karena sebelumnya peneliti tidak mengetahui bahwa burung juga bisa membedakan aroma tertentu.
Baca Juga: Unik, Lumba-Lumba Ini 'Mengadopsi' dan Merawat Anak Paus! Kok, Bisa?
Aroma Jeruk Burung Auklet Berjambul Menunjukkan Kesehatan Mereka
Selain punya dua fungsi sebagai pengusir parasit di tubuh dan mencari pasangan, aroma jeruk di tubuh burung auklet berjambul juga berguna sebagai indikator kesehatan mereka, lo.
Aroma jeruk pada tubuh bburung auklet berjambul ternyata bisa menghilang seiring berjalannya waktu, nih, teman-teman.
Selain itu, aroma jeruk juga dibutuhkan sertiap burung jantan untuk mendapatkan pasangan. Sehingga mereka harus menghasilkan campuran zat untuk menghasikan aroma jeruk pada tubuh mereka.
Baca Juga: 5 Hewan ini Punya Bentuk Tubuh Bulat seperti Bola, Hewan Apa Saja, ya?
Nah, untuk menghasilkan aroma khas ini, mereka membutuhkan energi yang dibakar agar ada aroma khas yang tercipta.
Semakin kuat aroma jeruk yang tercipta, menunjukkan kalau burung auklet berjambul memiliki tubuh yang sehat.
Selain itu ia juga memiliki sumber dalam tubuhnya untuk dibakar atau diubah menjadi energi yang menghasilkan aroma jeruk yang khas.
Tonton video ini juga, yuk!