Bobo.id – Teman-teman, siapa yang berencana untuk berlibur ke luar negeri dalam waktu dekat?
Selain harus mempersiapkan barang bawaan serta perijinan seperti visa dan paspor, ada hal lain yang juga perlu teman-teman siapkan, lo.
Beberapa negara memiliki aturan dalam menggunakan toilet. Selain itu, peralatan yang digunakan pun kadang juga berbeda dengan di Indonesia.
Baca Juga: Wah, Ponsel yang Sering Dibawa ke Toilet Bisa Jadi Sarang Bakteri, lo! Pernah Melakukannya?
Apakah teman-teman ada yang memiliki pengalaman yang tidak menyenangkan dalam penggunaan toilet di luar negeri?
Nah, ountuk menghindari hal itu ada baiknya kita ketahui terlebih dahulu aturan ke toilet umum di beberapa negara agar tidak memiliki kendala ketika sudah sampai di negara yang dituju.
Baca Juga: Toilet Umum Paling Indah di Dunia, Menghadap Langsung ke Laut Norwegia
1. Toilet umum berbayar dan gratis
Bukan cuma di Indonesia, toilet umum berbayar tetapi juga di negara-negara seperti London, Paris, dan Amsterdam.
Karena kurs Euro dan Poundsterling yang tinggi, biaya buang air kecil terbilang mahal dan mengejutkan bagi banyak turis.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Saat Kita Menyiram Toilet di Pesawat? #AkuBacaAkuTahu
Biasanya biaya menggunakan toilet umum di negara-negara ini berkisar setangah sampai satu dollar AS atau setara Rp 7.000-Rp 14.000.
Siapkan uang kecil jika pergi berwisata ke negara-negra tersebut.
Baca Juga: Mengapa Tisu Toilet Selalu Berwarna Putih, ya? #AkuBacaAkuTahu
2. Siap-siap kloset jongkok beda fitur
Rata-rata negara di Asia seperti Singapura, Thailand, Taiwan, dan bahkan Jepang memiliki kloset jongkok di toilet umum.
Hal ini tentu tidak asing bagi turis asal Indonesia. Namun fitur kloset jongkok di negara-negara Asia memiliki perbedaan.
Misalnya ada tombol bilas, tuas bilas, pembilas dengan cara menginjakkan kaki, pembilas otomatis setelah buka pintu toilet, atau disiram dengan gayung.
Baca Juga: Lebih Baik Menahan Pipis atau Pipis di Toilet Umum yang Tak Nyaman?
3. Boleh membuang tisu ke kloset
Pada toilet umum di Indonesia sangat dilarang membuang tisu atau benda apapun ke dalam kloset.
Uniknya di beberapa negara justru harus membuang tisu ke kloset.
Negara tersebut adalah Amerika Serikat dan Australia. Negara ini memiliki sistem yang dapat mengurai tisu yang dibuang ke kakus.
Untuk membedakan negara yang boleh membuang tisu ke toilet cara paling mudah adalah kita perlu lihat apakah di dalam toilet tersedia tempat sampah atau tidak. Jika tidak berarti tisu dibuang ke kakus.
Baca Juga: Pernah Perhatikan Tombol Kecil dan Besar pada Penyiram Toilet? Fungsinya Ternyata Berbeda, lo!
4. Tidak menyediakan bidet
Orang Indonesia terbiasa membilas dengan bidet atau selang air setelah buang hajat. Nyatanya di beberapa negara, selang air adalah hal yang asing.
Contohnya Amerika Serikat dan Australia. Hanya tersedia tisu di toilet negara ini.
Banyak turis dari Asia yang sengaja membawa botol berisi air atau tisu basah saat ke toilet di negara ini.
Baca Juga: Ini yang Akan Terjadi Jika Sering Buang Tisu Basah ke Lubang Toilet
5. Ketahui bahasa lokal toilet
Saat berwisata penting untuk mengetahui bahasa lokal toilet. Sebab tidak semua negara tahu apa arti toilet.
Misalnya di Inggris toilet lebih dikenal dengan nama loo, di Australia toilet disebut dunny, dan di Jepang toilet disebut benjo.
(Penulis: Silvita Agmasari)
Baca Juga: Sebuah Kafe di Jepang Punya Toilet Berdinding Akuarium, Tertarik Mencoba?
Lihat juga video ini, yuk!