Bobo.id – Apa teman-teman sering menggigit kuku?
Kebiasaan menggigit kuku ini sebaiknya tidak kita lakukan teman-teman.
Ini karena menggigit kuku bukan hanya bisa merusak kuku jari tangan, namun juga gigi kita dan melukai kulit kita.
Jika merasa kuku cepat tumbuh, sebaiknya potong kuku menggunakan alat pemotong kuku, ya.
Oh iya, kuku di jari kita tumbuh dengan cepat, lo, teman-teman. Bagaimana proses kuku tumbuh, ya?
Ayo, cari tahu!
Mengenal Kuku dan Bagiannya
Kuku kelihatannya adalah bagian tubuh yang jarang digunakan, ya?
Tapi, kalau tidak ada kuku, kita tidak bisa mengupas kulit kacang atau kulit buah kesukaan kita, lo.
Kita cari tahu bagian-bagian kuku lebih dulu, yuk!
Kuku memiliki beberapa bagian, nih. Apa kamu tahu apa saja bagian kuku?
Bagian pertama adalah akar kuku atau matriks kuku yang ada di bawah kulit. Kuku tumbuh dari akarnya, seperti tanaman yang tumbuh dari akarnya, teman-teman.
Di dasar kuku ada bagian kutikula, kamu bisa melihatnya di bagian antara kuku dan jarimu. Kutikula adalah bagian kulit yang melindungi kuku.
Baca Juga: Kenapa Kulit Manusia Berbeda-beda Warnanya, ya? #AkuBacaAkuTahu
Pada bagian bawah kuku ada bagian berwarna putih, teman-teman, namanya lunula. Nama lunula diambil dari bahasa Latin ‘luna’ yang artinya ‘bulan’, lo.
Kemudian ada lempeng kuku, yaitu bagian melengkung dan warnanya terlihat merah muda. Ini karena di bawah lempeng kuku ada pembuluh kapiler dermal.
Di bawah lempeng kuku, ada banyalan kuku yang merupakan lanjutan kulit sekitar kuku. Bagian ini menjaga agar kuku tetap menyatu dengan kulit melalui keratin yang diproduksinya.
Dan yang terakhir ada lipatan kuku yang ada di sekitar kuku, teman-teman.
Bagaimana Kuku Tumbuh?
Bagian matriks atau akar kuku punya sel yang terus membelah menjadi sel kuku baru, teman-teman.
Sel kuku ini tumbuh dan memproduksi protein yang kita kenal dengan nama keratin.
Kemudian, sel yang berisi zat keratin ini terdorong keluar karena ada banyak sel yang baru terbentuk di belakangnya.
Sel kuku berisi keratin pun mati dan membentuk lempeng kuku. Lempeng kuku bisa kuat dan kerasa karena adanya keratin yang keras dalam sel kuku yang mati, teman-teman.
Mengapa Tidak Boleh Menggigit Kuku?
Seperti yang Bobo bilang di atas, menggigit kuku bisa membuat kerusaan pada kuku, gigi, dan kulitmu.
Baca Juga: Apa Anak-Anak Bisa Berketombe? Apa Penyebab Ketombe di Kulit Kepala, ya?
Kemudian, jari tangan kita sudah menyentuh banyak benda sepanjang hari, saat kita menggigit kuku, maka kuman-kuman yang menempel di jari kita ikut masuk ke dalam mulut, lo.
Mengigit kuku juga bisa menyebabkan kulit di jari tangan mengelupas dan muncul bintil kuku.
Yang paling serius, kita juga bisa mengalami paronychia atau cantengan. Paronychia atau cantengan adalah infeksi di bagian jari yang terluka, biasanya sampai bernanah, teman-teman.
Tentu teman-teman tidak ingin mengalami semua itu, kan?
Yuk, rawat kuku dengan baik supaya kuku bisa terus tumbuh dengan sehat!
Ingin tahu serba-serbi kuku lainnya? Temukan pada artikel terkait di bawah, ya! Yuk, kita membaca lagi! #AkuBacaAkuTahu
Baca Juga: Rambut dan Kuku, Bagian Tubuh yang Tidak Terasa Sakit Saat Dipotong
Yuk, lihat video ini juga!